Tugumalang.id – Dalam Islam bekerja bukan hanya semata-mata tentang penghasilan tetapi lebih pada prinsip kemandirian hidup dan pentingnya menjaga kehormatan.
Pekerjaan apapun yang kita jalani asalkan dengan cara yang baik dan halal merupakan ibadah itu sendiri serta bernilai pahala di sisi Allah SWT.
Dengan niat untuk melindungi diri dari kemiskinan dan meminta-minta atau berharap kepada pemberian orang lain apalagi menjadi beban orang lain, maka bekerja menjadi sangat mulia.
Baca Juga: Jadi Narasumber di Talkshow Islamic Business Exhibition 2024, Sam HC Kritisi Peran Pemerintah Hingga Bicara Cara Pandang Soal UMKM
Sementara jika seseorang menjadi kepala keluarga selain harus mencukupi kebutuhan dasar dirinya ia juga harus mencukupi kebutuhan orang yang berada dalam tanggungannya maka baginya hukum bekerja menjadi wajib.
Nabi Muhammad SAW pernah menjumpai seorang pemuda yang gigih bekerja saban hari. Suatu hari pemuda tersebut seperti sedang dikomentari oleh beberapa Sahabat Nabi yang menyayangkan waktu pemuda itu hanya dihabiskan untuk bekerja bukan beribadah atau menuntut ilmu atau berjihad.
Menjumpai itu Kanjeng Nabi menegur Sahabat tersebut. Nabi bersabda:
إن كان خرج يسعى على ولده صغارا فهو فى سبسل الله، وإن كان خرج يسعى على ابوين شيخين كبيرين فهو فى سبسل الله، وإن كان خرج يسعى على نفسه يعفّها فهو فى سبسل الله
“Jika ia bekerja untuk mencukupi anaknya, atau mencukupi kebutuhan kedua orangtuanya, atau untuk mencukupi kebutuhan dasar dirinya dan menghindari perkara haram, maka ia sedang berjihad di jalan Allah SWT” (HR. Thabrani).
Baca Juga: Dimulai Besok! IIBF DPD Kota Malang Hadirkan Hal Baru di Event Islamic Business Exhibition 2024
Nabi juga bersabda tentang pentingnya bekerja supaya tidak menjadi peminta-minta.
لان يأخذ أحدكم أحبله خير له من ان يسأل الناس
“Sungguh jika kalian mengambil tali, pergi ke gunung mengangkut kayu bakar, kemuadian menjualnya, lalu makan dan bersedekah tentu itu lebih baik baginya daripada meminta-minta, (HR. Bukhari).
Baca Juga Berita Tugumalang.id di Google News
Penulis: Achmad Nilam
Editor: Herlianto. A