MALANG – Madrasah Aliyah Negeri (MAN) 2 Kota Malang menghentikan pembelajaran tatap muka 100 persen usai salah satu siswanya terpapar Covid-19. Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Malang mengambil tindakan tracing kepada seluruh siswa dan pengajar MAN 2 Kota Malang.
Kepala Dinkes Kota Malang, dr. Husnul Muarif menjelaskan bahwa saat ini hasil tracing 600 siswa dan pengajar MAN 2 Kota Malang terdapat 11 orang yang terkonfirmasi positif Covid-19.
“Yang terkonfirmasi ada 11 dan itu itu sudah dilakukan isolasi di Gedung PSBB milik MAN 2 Kota Malang,” ujarnya, Rabu (19/1/2022).
Dari 11 orang yang terkonfirmasi Covid-19 itu, Husnul merinci satu orang di antaranya merupakan pengajar. Sementara 10 orang lainnya adalah siswa.
“Jadi ada siswa dan juga ustadzahnya. Kalau gurunya (ustadzah) satu, sisanya siswa,” imbuhnya.
Disebutkan, saat ini 11 siswa dan pengajar tersebut tengah menjalani isolasi. Kemudian pembelajaran di MAN 2 Kota Malang kembali dilakukan secara daring setelah sebelumnya menerapkan pembelajaran tatap muka 100 persen.
“Untuk variannya Covid-19, masih belum (bisa dipastikan). Karena kemarin kan baru swab antigen itu,” jelasnya.
Terpisah, Wakil Kepala Bidang Humas, Ahmad Thohir Yoga mengatakan akan memberikan keterangan resmi lebih lanjut terkait paparan Covid-19 di MAN 2 Kota Malang.
“Nanti kami segera sampaikan ke semua. Ini masih dirapatkan terlebih dahulu. Untuk informasi lebih lanjut nanti akan kami sampaikan,” katanya.
Reporter: M Sholeh
editor: jatmiko