Malang, tugumalang.id – Satpol PP Kota Malang pada Agustus 2023 lalu telah mengamankan 5 anak di bawah umur yang berjualan kue di jalanan. Kini, Dinas Sosial, Pemberdayaan Perempuan, Perlindungan anak, Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana (Dinsos-P3AP2KB) Kota Malang mengungkap hasil asesmen anak anak itu.
Kepala Dinsos-P3AP2KB Kota Malang, Donny Sandito menyampaikan bahwa pihaknya telah melakukan asesmen dengan mendatangi orang tua anak untuk mengkonfirmasi hak hak dasar anak anak tersebut seperti hak pendidikan, kesehatan dan hak bermain terpenuhi atau tidak.
Tak hanya itu, pihaknya juga telah menggali informasi di Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Kota Malang untuk memastikan bahwa anak anak tersebut benar benar masih sekolah.
“Jadi hasil asesmen kami, memang mereka itu anak yang bekerja untuk beli pulsa game. Itu alasan mereka. Tapi mereka tetap sekolah,” ungkapnya, Kamis (6/9/2023).
Donny menyampaikan bahwa pihaknya bersama Satpol PP dan kepolisian juga telah mendatangi penyuplai kue di wilayah Kotalama yang dijual anak anak di bawah umur itu.
BACA JUGA: Marak Anak di Bawah Umur Jualan Kue hingga Larut Malam di Kota Malang, Eksploitasi?
“Kami sudah mengimbau agar penjual kue ini tidak menjual atau menyuplai kuenya ke anak anak apalagi mengarah pada eksploitasi anak. Tapi kami belum menemukan adanya dugaan ekploitasi anak,” bebernya.
Sebab menurutnya, anak anak tersebut mengaku atas kemauan sendiri bekerja dengan menjualkan kue tersebut.
“Jika kami atau dari pihak kepolisian menemukan bukti adanya ekploitasi anak ya tentu akan kami tindaklanjuti,” kata dia.
“Tapi memang pengakuan anak anak itu datang ke penjual kue untuk menjualkan,” imbuhnya.
Kini, pihaknya telah memulangkan anak anak di bawah umur tersebut ke orang tuanya. Hanya saja, orang tua anak anak itu dibina dan diedukasi.
“Kami juga berkoordinasi dengan Disdikbud Kota Malang agar sama sama mengawasi anak. Misalnya anak anak yang sering gak masuk ditelusuri. Kami juga sosialisasi agar hak hak anak terpenuhi,” tandasnya.
BACA JUGA: Berita tugumalang.id di Google News
Reporter: M Sholeh
editor: jatmiko