Tuesday, May 17, 2022
Tugumalang.id
No Result
View All Result
  • Home
  • Asli Malang
  • Bisnis
  • Pendidikan
  • Wisata
  • Budaya
  • Entertainment
  • Olahraga
  • Tugu TV
  • Catatan
  • Home
  • Asli Malang
  • Bisnis
  • Pendidikan
  • Wisata
  • Budaya
  • Entertainment
  • Olahraga
  • Tugu TV
  • Catatan
No Result
View All Result
Tugu Malang ID
No Result
View All Result
Home Berita

Gus Gadungan Tipu Jamaah Haji, Uangnya Buat Tidur dengan WTS

Redaksi by Redaksi
February 19, 2021 8:01 pm
in Berita
Kapolres Malang AKBP Hendri Umar, saya menanyai tersangka penipu calon jamaah haji, terkait aksinya.

Kapolres Malang AKBP Hendri Umar, saya menanyai tersangka penipu calon jamaah haji, terkait aksinya.

Share WhatsappShare FacebookShare Twitter

MALANG – Sungguh bejat apa yang dilakukan Eko Supriyanto (40) alis Gus Juan Penatas warga Desa Sumberpasir, Kecamatan Pakis, Kabupaten Malang. Ia tega menipu 5 orang yang berkeinginan naik haji. Tragisnya uang milik mereka digunakan untuk bersenang-senang dengan wanita tuna susila (WTS).

Peristiwa ini terjadi di Desa Pulungdowo, Kecamatan Tumpang, Kabupaten Malang. Ada seseorang mengaku sebagai seorang Gus (Anak Kyai) atau sebagai seorang tokoh agama dari Kalimantan Selatan.

READ ALSO

Sanusi Tinjau TPA Talangagung Kepanjen Jelang Launching Program Bersih Indonesia

Bupati Malang: Pedagang Boleh Jualan Asal Tidak di Pasar Hewan

”Kemudian dia menipu beberapa orang dengan dalih memberangkatkan haji,” terang Kapolres Malang, AKBP Hendri Umar saat pers conference di Mapolres Malang pada Jumat (19/02/2021).

Tersangka saat digelandang petugas kembali ke sel tahanan Polres Malang.(foto: Rizal Adhi Pratama)

Kejadian itu bermula pada Juni 2020, saat tersangka datang ke pengajian Gus Nurul di Tumpang.

“Kemudian tersangka mendatangi pengajian tersebut dengan menggunakan baju koko dan kain sarung. Kemudian mengaku kepada Gus Nurul sebagai Gus Juan Penatas yang berasal dari Martapura, Kalimantan Selatan,” ungkapnya.

Dalam pengajian tersebut, tersangka mengaku memiliki kemampuan untuk menyembuhkan berbagai penyakit.

“Dia mengatakan kalau dirinya memiliki kemapuan untuk menyembuhkan penyakit dengan metode dipijat atau meminum ramuan. Sehingga ada beberapa jemaat dari pengajian ini yang menemui khusus kepada Gus gadungan ini untuk disembuhkan dari penyakitnya itu,” tuturnya.

Akhirnya bertemulah tersangka dengan salah seorang korban bernama Pak Bas (45) warga Desa Pulungdowo, Kecamatan Tumpang, Kabupaten Malang.

“Kemudian antara Gus gadungan ini dengan salah satu korban bernama Pak Bas (45) warga Pulungdowo, Kecamatan Tumpang, Kabupaten Malang, berbicara kalau Pak Bas akan berangkat haji pada 2025, tapi istrinya tidak terdaftar. Pak Bas berharap agar istrinya bisa berangkat bareng pada 2025,” ucapnya.

“Kemudian Gus gadungan ini mengeluarkan jurus tipu-tipunya dengan mengatakan kalau punya teman di Kantor Departemen Agama Jakarta. Kemudian mengatakan bisa memberangkatkan haji lebih awal dan istrinya bisa bersama-sama dengan Pak Bas. Akhirnya korban tergiur dan mau menuruti arahan  tersangka,” sambungnya.

Kemudian korban terjerat tipu daya tersangka dan mau memberikan sejumlah uang yang tidak sedikit.

“Awalnya Gus ini minta Rp 10 juta untuk membeli smartphone, dan ia mengatakan jika smartphone ini untuk berkomunikasi dengan temannya yang ada di Departemen Agama Jakarta. Kemudian dia juga minta uang lagi sebesar Rp 12 juta rupiah,” ungkap Kapolres kelahiran Solok, Sumatera Barat ini.

Kemudian beberapa waktu berlalu ia juga berhasil memikat korban kedua bernama Suliono (44) warga Desa Pulungdowo, Kecamatan Tumpang, Kabupaten Malang.

“Ia juga menjanjikan kepada korban kedua akan memberangkatkan haji lebih cepat. Kemudian korban dimintai uang Rp 25 juta,” jelasnya.

Tak berhenti disitu, tersangka juga berhasil menipu tiga orang korban lainnya yang sama-sama dari Tumpang.

“Akhirnya informasi ini menyebar ke jemaah lain dan akhirnya ada 3 orang jemaah lagi yang sempat tertipu. Ketiganya sudah sudah mengeluarkan uang kisaran Rp 15 juta sampai Rp 20 juta,” tandasnya.

Setelah beberapa saat tak kunjung diberangkatkan haji, para korban akhirnya menyadari jika mereka telah tertipu, lalu melaporkan kasusnya ke polisi.

“Setelah melakukan penyelidikan dan penyidikan, kami berhasil menangkap Gus gadungan ini karena Tersangka juga tinggal di Kecamatan Pakis,” ucapnya.

“Pelaku sendiri mengakui sudah 5 kali melakukan penipuan. Korbannya berasal dari Kecamatan Tumpang. Tapi kami yakin di tempat lain sudah sering melakukan dengan modus operandi yang berbeda,” lanjutnya.

Tersangka ternyata juga sempat melakukan aksi yang sama di Pakis, Pasuruan dan tempat lainnya dengan cara tipu daya muslihat. Dia juga melakukan sendiri kejahatan tersebut.

“Uang hasil kejahatannya juga digunakan untuk senang-senang, untuk kepentingan pribadi dan tidak pernah dipergunakan untuk kepengurusan haji para korbannya,” tandas Hendri.

Tersangka mengakui perbuatannya dan menggunakan uang tersebut untuk bersenang-senang dengan wanita tuna susila (WTS).

“Uangnya habis untuk senang-senang, seperti melacur,” terangnya saat menjawab pertanyaan Kapolres terkait hasil uang penipuannya.

Ia sendiri mengaku mengenal Gus Nurul sejak 2019. Kemudian mengenal kedua korban saat pengajian pada Juni 2020 lalu.

“Saya 2019 sudah pernah ke sana (Pesantren Gus Nurul) untuk kenalan saja, lalu yang kedua ini kenalan dengan Pak Bas dan Pak Suli,” ungkapnya.

Ia juga mengelabuhi para korbannya dengan berpura-pura menelpon temannya yang bekerja di Departemen Agama Pusat. Padahal, handphonenya saat itu tidak aktif atau mati.

“Mereka saya ajak pengobatan dulu, baru setelah itu naik haji kok belum naik-naik begitu. Lalu saya ajak naik haji dengan pura-pura punya koneksi di Jakarta. Saya pura-pura menelpon orang di Jakarta, padahal sebenarnya HP saya mati, dan mereka percaya semua,” bebernya.

Terakhir, saat mengetahui aksinya telah terbongkar, tersangka langsung lari ke Tuban, Jawa Timur.

Pelaku sendiri dijerat dengan Pasal 378 KUHP atau Pasal 372 KUHP dengan ancaman hukuman 4 tahun penjara.

Tags: Gus NurulhajiPenipuanPenipuan Jemaah HajiPolres Malang

Related Posts

Program Bersih Indonesia di TPA Talangagung
Berita

Sanusi Tinjau TPA Talangagung Kepanjen Jelang Launching Program Bersih Indonesia

17 May 2022
Bupati Malang
Berita

Bupati Malang: Pedagang Boleh Jualan Asal Tidak di Pasar Hewan

17 May 2022
Wali Kota Malang Sutiaji dan Istri
Berita

Wali Kota Malang Ajak Guru Turut Sukseskan Program Merdeka Belajar

17 May 2022
Pedagang sapi
Berita

Tak Tahu Jika Ditutup, 100-an Pedagang Sapi Penuhi Jalanan di Sekitar Pasar Hewan Gondanglegi

17 May 2022
Wali Kota Sutiaji hadiri halal bihalal OJK Malang
Berita

Hadiri Halal Bihalal OJK, Sutiaji Tekankan Strategi Pemulihan Ekonomi

17 May 2022
Kuota Haji di Kota Malang
Berita

Kuota Keberangkatan Haji 2022 Dipangkas, Kota Malang Hanya Berangkatkan 508 CJH

17 May 2022
Next Post
PKS Nggowes

Program PKS Kota Malang Gowes Bersama dan Kunjungi Wakil Wali Kota

BERITA POPULER

Kakek di malang tewas usai bercinta

Kakek di Malang Ditemukan Tewas di Kamar Kos, Diduga Kecapekan Usai Bercinta dengan Tetangga

10 May 2022
Letda Cku Debby Ayu Destiani

Anugerah yang tak Pernah Dibayangkan Letda Cku Debby Ayu Destiani

11 May 2022
kecelakaan beruntun di singosari

3 Truk Kecelakaan Beruntun di Singosari, 1 Orang Tewas

11 May 2022
klojen

Pegawai Toko Oleh-oleh di Klojen Nekat Minum Karbol

13 May 2022
narkoba

Transaksi Narkoba Sistem Ranjau di Karangploso Berhasil Digagalkan

13 May 2022

Catatan Aqua Dwipayana

Catatan Aqua Dwipayana

PILIHAN EDITOR

Swastiyanti Marhaeny

Kisah Swastiyanti Marhaeny Rela Keluarkan Rp 10 Juta Per Bulan untuk Kucing Liar

12 May 2022
The First Metaverse Journalistic Photo Exhibition

The First Metaverse Journalistic Photo Exhibition in Malang, Indonesia is a Success

11 May 2022
catatan mudik

Catatan Mudik (16): Harga Sawit Tumbang dan Rute Perjalanan Menantang

11 May 2022
sri swastiyanti

Kisah Inspiratif Sri Swastiyanti Menolong Ratusan Kucing Terlantar

11 May 2022

BISNIS

Malang Plasa
Bisnis

Malang Plasa Bakal Jadi Mal Heritage

by Redaksi
17 May 2022
0

TuguMalang.id - Kota Malang tampaknya bakal memiliki mal heritage dalam waktu dekat. Pasalnya, Malang Plasa bakal dirubah menjadi Mal Heritage...

Read more
Pegadaian

Tanggapan Pegadaian Atas Pemberitaan Tentang Gugatan Hak Cipta Tabungan Emas

17 May 2022
stok daging

Harga dan Stok Daging di Kabupaten Malang Tak Terpengaruh PMK

14 May 2022

Portal berita Tugu Malang (tugumalang.id) merupakan perusahaan media siber di bawah naungan PT Tugu Media Komunikasindo

Ikuti Kami

Navigasi Site

  • Kode Etik
  • Redaksi
  • Disclaimer
  • Tentang Kami
  • Kontak Kami
  • Form Pengaduan
  • Pedoman Media Siber

© 2021 Tugu Media Group - All Right Reserved Tugu Malang ID.

No Result
View All Result
  • Home
  • Asli Malang
  • Bisnis
  • Pendidikan
  • Wisata
  • Budaya
  • Entertainment
  • Olahraga
  • Tugu TV
  • Catatan

© 2021 Tugu Media Group - All Right Reserved Tugu Malang ID.