MALANG, Tugumalang.id – Komika Wawan Saktiawan turut memeriahkan acara Stand Up Comedy Malang Jeh atau STMJ yang digelar Tugu Media Group di Malang Creative Center (MCC), Kota Malang, Jawa Timur, Sabtu (16/12/2023).
Gelak tawa penonton berkali-kali pecah, setiap Wawan melancarkan premis-premisnya. Ini merupakan kali kedua alumni Universitas Brawijaya tersebut tampil sebagai bintang tamu spesial di kegiatan media online yang membawahi tugumalang.id dan tugujatim.id itu.
Open mic Wawan dibuka dengan me-roasting kelima finalis. Ia juga menyinggung Tugu Media Group si ‘tuan rumah’ acara. “Saya ngga berani me-roasting pimpinan tugu media, terakhir saya me-rosting, besoknya saya malah diroasting balik pakai berita,” lanjutnya terkekeh.
Baca Juga: Selamat! Ini Pemenang Lomba Stand Up Comedy Malang Jeh di Peringatan Haul Gus Dur ke-14
Dia juga meroasting Wakil Rektor IV Unisma Wakil Rektor 4 Unisma, Dr Ir H Istirochah Pujiwati MP yang hadir dalam kegiatan tersebut. ”Ibu sedang duduk ya, sama dengan namanya Istirochah (istirahat),” katanya disambut ger-geran para peserta.
Dia juga menyinggung soal orang-orang yang sering tidak mau imam ketika salat di musala SPBU. Orang-orang itu sambil melangkah ke belakang, mempersilahkan orang lain untuk menjadi imam. Yang lain juga tidak mau, sambil melangkah ke belakang dia juga tidak mau. ”Karena sama-sama tak mau, semua ke belakang terus, tahu-tahu sampai parkiran,” katanya disambut tawa pecah.”
“Kalau MCC inikan musala-nya kecil, ke belakang terus nanti sampai pakis,” imbuhnya.
Baca Juga: Galeri Foto Grand Final Lomba Stand Up Comedy Malang Jeh
Tampil dengan mengenakan topi dan hoddie, pria asli Kediri ini begitu rileks merangkai beberapa bit ringan perihal fenomena sosial yang berkaitan 9 nilai-nilai Gus Dur.
“Saya nggak punya closing teman-teman. Tapi yang jelas karena acara ini saya sampai menghafal 9 nilai-nilai Gus Dur. Saya cari di NU.or.id. Ketauhidan, kemanusiaan, keadilan, kesetaraan, pembebasan, kesederhanaan, persaudaraan, kekesatriaan, dan kearifan tradisi,” lanjutnya disambut tepuk tangan meriah.
Lebih dari 30 menit durasi waktu, Wawan sukses membuat penonton tertawa terbahak-bahak. Serta mendapat tepuk tangan meriah dari semua penonton yang hadir dari awal hingga akhir.
Ini melebihi target dari panitia yang ingin dia tampil hanya 15 menit. Tapi, saking gayengnya, dia tampil hingga 30 menit. Kendati demikian, panitia tidak menambah honornya. hehe..
Lucunya Wawan, tampaknya membuat dia juga heran. “Wkwkw kaget aku, ternyata masih pecah. Lautan tawa,” tulis Wawan dalam status story Instagram dia @wawansaktiawan_.
Stand Up Comedy Malang Jeh (STMJ) merupakan event komedi pertama yang digelar Tugu Media Group dan tahun keempat dalam peringatan Haul ke-14 Gus Dur ini. Tiga kegiatan sebelumnya, diselenggarakan dalam bentuk seminar dan forum.
Dengan mengusung konsep yang lebih segar. Menyasar kawula muda dan milenial, media yang sudah terverifikasi Dewan Pers ini ingin menyajikan sajian yang menarik melalui seni stand up yang bertema “Sembilan Pemikiran Gus Dur”.
Tujuannya, untuk merawat dan melestarikan pemikiran Gus Dur yang identik dengan humanis, kritis, intelektual, dan humoris.
Kompetisi ini juga turut mewadahi keterampilan stand up comedy para anak muda di Malang Raya. Selain itu, juga meningkatkan apresiasi masyarakat terhadap seni komedi.
STMJ Tugu Media Group diikuti lebih dari 50 peserta, mereka dijaring melalui tiga tahap seleksi. Kemudian, 10 besar terpilih melawati tahap semi final pada Jumat sore (8/12/2023) di Toeman cafe & eatry di Jl Joyo Tambaksari No 89, Merjosari, Kecamatan Lowokwaru, Kota Malang.
Puncaknya, malam grand final yang menampilkan lima besar finalis bertempat di ruang bioskop Malang Creative Center (MCC), Sabtu (16/12/2023).
Kegiatan ini juga dihadiri Pj Wali Kota Malang Wahyu Hidayat, Kadiskominfo Kota Malang M Nur Widianto; Kadiskopindag Kota Malang Eko Sri Yuliadi; Wakil Rektor IV Universitas Islam Malang atau Unisma Dr Ir Hj Istirochah Pujiwati MP; beserta tamu undangan lainnya.
Lomba itu ditutup manis dengan diumumkannya juara bagi kelima finalis usai pertarungan pamungkas mereka di hadapan juri dan penonton.
Juara pertama diraih oleh Ansori, juara kedua Mirzal Hamiz, juara ketiga Fajar Fathoni, juara harapan satu Mukti Irawan, dan juara harapan dua diraih Maryo Dwiqi.
Pj Wali Kota Malang Wahyu Hidayat mengapresiasi ide segar dalam memperingati Haul Gus Dur ke-14 ini. “Saya mengapresiasi Tugu Media yang selalu konsisten untuk selalu melaksanakan Haul Gus Dur dengan berbagai macam pola dan pola ini yang menurut saya menarik,” ujar Wahyu.
Ia berharap, STMJ mampu menjadi media sekaligus langkah strategis dalam merawat dan melestarikan pemikiran Gus Dur yang identik dengan humanis, kritis, intelektual, dan humoris.
Ia pun mendorong seluruh komedian agar tidak ragu menunjukkan performa terbaiknya, sebagai insan kreatif yang berbakat.
“Tentu, kami terbuka dan mendukung terus lahirnya komika baru di Kota Malang, mendukung insan kreatif untuk berkarya dan mendorong geliat ekonomi kreatif, khususnya di Kota Malang,” tukasnya.
Kegiatan ini turut didukung oleh beberapa pihak terkait yakni, Universitas Islam Malang (Unisma), Pegadaian Kanwil XII Surabaya, Climate Change Frontier (CCF), Puguh Foundation, Telkomsel, Malang Strudel, Grand Mercure Malang Mirama, Bagong Transport, Polresta Malang Kota dan sebagainya.
Reporter: Feni Yusnia
Editor: Herlianto. A