Tugumalang.id – Dua pesawat tempur TNI AU Super Tucano jatuh dan mengakibatkan 4 perwira menengah gugur dalam latihan formasi di pegunungan wilayah Pasuruan, Jatim pada Kamis (16/11/2023) lalu. Gubernur Jatim, Khofifah Indar Parawansa ajak masyarakat berdoa bersama.
Khofifah menyampaikan bahwa pihaknya sudah melakukan takziah ke keluarga perwira TNI yang gugur. Mengingat, keempat perwira tersebut gugur saat menjalankan tugas latihan formasi.
“Saya kemarin ada forum bersama santri santri pemenang musabaqah qiroatil, membacakan doa untuk keempat almarhum. Lalu tadi malam di Trenggalek saya juga ajak peserta Raimuna untuk berdoa bersama untuk 4 almarhum,” ujarnya saat berada di Kota Malang, Sabtu (18/11/2023).
Baca Juga: Gubernur Jatim Ajak Masyarakat Doakan 4 Perwira yang Gugur Usai 2 Pesawat Super Tucano Jatuh
“Jadi mudah mudahan beliau yang gugur dalam tugas, semua amal ibadahnya diterima Allah, khilafnya diampuni Allah dan semua anggota keluarganya diberikan kekuatan, kesabaran dan keikhlasan,” lanjutnya.
Diketahui, pesawat Tucano sejauh ini sudah 2 kali jatuh di Jatim. Sebelumnya, Tucano juga jatuh di Kota Malang pada 2016 silam. Khofifah mengatakan, pihaknya harus menanti identifikasi resmi dari TNI AU.
Menurutnya, masyarakat tak perlu khawatir. Sebab pihak TNI AU sudah memberikan penjelasan terkait kecelakan tersebut. Dikatakan, pesawat lain juga akan dilakukan asesmen.
“Saya rasa masing masing kan sudah terkonformasi, Kadispenau juga sudah menyampaikan pesawat yang sama mungkin akan dilakukan proses asesmen. Tapi detailnya kita tunggu saja,” tandasnya.
Reporter: M Sholeh
Editor: Herlianto. A