MALANG, Tugumalang.id – Goa Jepang Kota Batu menjadi salah satu wisata goa yang layak untuk dikunjungi. Goa peninggalan tentara Jepang itu berada di Dusun Gangsiran, Desa Tlekung, Kecamatan Junrejo, Kota Batu.
Goa Jepang cocok bagi pengunjung yang memiliki jiwa petualang dan tertarik menelusuri jejak sejarah yang ada di Kota Batu. Konon keberadaan goa tersebut menjadi saksi bisu dari bekas pertempuran tentara Jepang di Kota Apel tersebut.
Salah satunya adalah adanya Goa Jepang di beberapa pegunungan yang ada di Kota Batu dan ada goa yang bercabang tujuh karena di dalamnya terdapat tujuh lorong yang saling terhubung.
Baca Juga: 5 Destinasi Wisata Candi Bersejarah di Malang, Menyimpan Mitos-Mitos Menarik
Goa Jepang diperkirakan memiliki panjang sekitar empat kilometer yang di dalam goa tersebut terdapat beberapa ruangan yang digunakan oleh para tentara Jepang berlindung dari serangan musuh sekaligus merancang strategi perang.
Menuju pintu masuk Goa Jepang terdapat tulisan “Nihono Dokutso e Yokoso” yang terpampang jelas dengan warna merah.
Keberadaan Goa Jepang memberi edukasi kepada pengunjung bahwa terdapat sisa-sisa peninggalan era penjajahan Jepang di Kota Batu yang selama ini mungkin tidak diketahui banyak orang.
Baca Juga: Upaya Pemkot Batu Tarik Investor Pariwisata Lewat Batu Bisnis Festival
Tetapi di balik pembangunan Goa Jepang tersebut terdapat kisah kelam tentang pembangunan goa yang dikerjakan oleh orang pribumi dipaksa melakukan kerja paksa (romusha).
Keberadaan goa bukan hanya difungsikan sebagai perlindungan diri atau mengatur siasat perang menghadapi sekutu. Fungsi goa juga diperuntukkan untuk penyimpanan logistik perang.
Pengunjung dapat menikmati suasana asri di sekitar goa setelah menelusuri jejak-jejak sejarah di Goa Jepang. Meski suasana di sekitar Goa Jepang masih dibilang cukup sepi tetapi pengelola menyediakan fasilitas spot-spot foto menarik yang Instagramable.
Selain itu, pengunjung juga dapat menikmati keindahan lereng Gunung Panderman yang dapat membuat pikiran menjadi lebih fresh dari beban rutinitas sehari-hari.
Pengunjung tidak perlu khawatir jika merasa lapar atau haus karena di sekitar Goa Jepang terdapat Pedagang Kaki Lima (PKL) yang menjajakan aneka minuman dan makanan.
Demikian informasi tentang wisata Goa Jepang Kota Batu yang dapat menjadi referensi bagi wisatawan. Semoga informasi ini bermanfaat!.
Baca Juga Berita Tugumalang.id di Google News
Penulis: Bagus Rachmad Saputra
Editor: Herlianto. A