MALANG – Kabupaten Malang kembali merasakan guncangan akibat gempa bumi dengan kekuatan magnitudo 6,2 pada Jumat (21/05/2021) pada pukul 19.09 WIB.
Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) mencatat jika gempa 6,2 Magnitude tersebut berada di titik 57 Km sebelah tenggara Kabupaten Blitar, Jawa Timur, dan dengan kedalaman 110 Km.
Gempa tersebut sempat membuat warga dan wisatawan yang berada di pantai selatan sempat panik. Namun, BMKG melalui akun Twitternya memastikan jika gempa tersebut tidak berpotensi tsunami.
CEO Tugu Media Group, Irham Thoriq, yang bermalam di Pantai Selok Banyu Meneng di Desa Sumberbening, Kecamatan Bantur, Kabupaten Malang, mengatakan kepanikan sempat terjadi pada wisatawan yang berada di pantai.
“Di Pantai Banyu Meneng juga terasa (gempa), pengunjung juga sempat panik,” ungkapnya.
Setelah mendapat kepastian jika tidak ada potensi tsunami, aktivitas warga dan pengunjung kembali seperti biasa.
“Aktivis seperti biasa kembali. Pencari besi tua dan emas di pinggir pantai, juga tetap kerja seperti biasa,” ujarnya.
“Tidak ada kekhawatiran akan tsunami, dan semoga emang aman sentosa, amin,” pungkasnya.
Selain itu, berdasarkan pemantauan di lapangan, wilayah yang sebelumnya terdampak gempa cukup parah seperti Kecamatan Ampelgading, juga terlihat tidak terdampak seperti sebelumnya.