Tugumalang.id – Usai melewati proses pendidikan di bangku perkuliahan, sebanyak 17 mahasiswa Fakultas Hukum (FH) Universitas PGRI Kanjuruhan Malang (Unikama) mengikuti prosesi yudisium semester genap tahun akademik 2020/2021 secara daring.
Salah satu mahasiswa dengan Indeks Prestasi Kumulatif (IPK) tertinggi, Erlina Sekar Sari, merasa bersyukur sudah sampai tahapan yudisium ini. “Inilah awal kita menuju kehidupan yang sesungguhnya. Setelah lulus di luar sana akan banyak sekali tantangan yang ditemui. Apapun tantangannya, bawalah ilmu yang kita dapat ini dan mempergunakannya dengan baik. Saya berharap ilmu yang diperoleh selama kuliah di Unikama ini akan meberikan kebermanfaatan bagi masyarakat,” ujarnya.
Dekan FH Unikama, Dr Suciati SH MHum, menyebutkan bahwa untuk bisa lulus dari FH tidaklah mudah. Mengingat, ilmu hukum selalu tunduk pada sistem pemikiran manusia yang tunduk pada hukum. Maka dari itu, pendidikan moral, menjadi salah satu poin yang penting untuk membentuk pribadi yang berkarakter kuat.
“Lulusan harus tahu untuk menjadi advokat harus memiliki beberapa unsur ini, di antaranya mampu membangun pertemanan dengan baik sehingga bisa membangun relasi yang luas, dapat berbahasa Indonesia dengan baik, serta bisa menguasai bahasa Inggris agar dapat menyelesaikan pemasalahan hukum di tingkat Internasional. Selain itu, pahami teori dasar-dasar hukum dengan baik,” tuturnya.
Selain itu, lulusan FH perlu melalui proses yang panjang, mengingat adanya kriteria tersendiri untuk bisa lulus dan meraih gelar SH (Sarjana Hukum). Utamanya, bagi yang ingin menjadi seorang advokat, harus paham tentang pengetahuan umum dan bisnis karena ilmu hukum berkaitan dengan masalah masyarakat. Kemampuan lain yang tak kalah penting ialah public speaking dan ketelitian
“Mahasiswa sudah dibekali ilmu komunikasi dan juga mampu menganalisis serta menemukan cara penyelesaian masalah dengan baik. Oleh karena itu, mahasiswa diberikan kesempatan untuk magang atau PKL sebagai wahana pengetahuan dunia advokat yang sesungguhnya. Tujuan adanya magang ini supaya mahasiswa mengetahui dunia hukum profesional,” tandasnya.(ads)
Reporter: Feni Yusnia
Editor: Lizya Kristanti