Tugumalang.id – Warga Kelurahan Merjosari, Kecamatan Lowokwaru, Kota Malang, menggelar acara bersih desa yang dikemas dalam Festival Merjosarian 2023 bertepatan dengan Tahun Baru Islam 1 Muharram 1445 H pada Rabu (19/7/2023).
Semarak Festival Merjosarian 2023 ini sekaligus digelar untuk membangkitkan potensi kekayaan budaya lokal yang dimiliki Kelurahan Merjosari. Acara ini juga tampak menyedot perhatian masyarakat luas.
Ketua Panitia Festival Merjosarian 2023, Pardiman menyampaikan bahwa kegiatan tersebut digelar atas keinginan masyarakat Merjosari untuk menciptakan daya tarik atau icon wisata berbasis budaya di Kota Malang.
Baca Juga: Desa Wisata Bersih Narkoba, FH Unikama Lakukan Pengabdian Masyarakat di Wonosari
“Acara ini berangkat dari keinginan warga untuk bisa memiliki satu ikon wisata yang berbasis pada budaya. Karena di Merjosari ini banyak potensi budaya yang bisa eksplor,” ucapnya.
Di sisi lain, Pardiman menyampaikan bahwa rangkaian acara bersih desa ini juga merupakan wujud syukur, penghargaan dan penghormatan warga atas jasa para leluhur dan pendiri Merjosari.
“Kegiatan bersih desa ini berbarengan dengan 1 Muharram, untuk menghormati dan menghargai jasa jasa dari para pendiri atau yang dulu pertama kali babat alas Merjosari ini, yakni Mbah Joyo,” ungkapnya.
Baca Juga: Ironis, Warga Desa ini Malah Kesulitan Air Bersih di Musim Penghujan
Mbah Joyo sendiri merupakan pengikut Pangeran Diponegoro yang turut berjuang menghalau pasukan kolonial Belanda dalam peperangan di Tanah Jawa.
“Kemarin malam warga juga nyekar di makam Mbah Joyo kemudian berdoa untuk akhir dan awal tahun baru 1 Muharram,” imbuhnya.
Adapun acara Festival Merjosarian 2023 yang digelar mulai 7 Juni-26 Juli 2023 ini meliputi berbagai rangkaian acara. Mulai barikan, ziarah makam leluhur, gerak jalan kreasi dan bazar UMKM, burdah, seribu rebana, parade bantengan, pengajian hingga pawai obor.
“Ini semua untuk menggali potensi masyarakat di Merjosari mulai budaya sosial dan keseluruhannya,” kata Tomi Sukarno, Lurah Merjosari.
Reporter: M Sholeh
Editor: Herlianto. A