Malang – Pasar Digital (PaDi) UMKM sebagai platform besutan BUMN yang diluncurkan pada 2020 lalu telah mencapai angka transaksi sebesar Rp 12,4 triliun. PaDi UMKM merupakan terobosan BUMN dalam meningkatkan produktifitas UMKM berbasis digital.
Hal itu diungkapkan oleh Menteri BUMN, Erick Thohir di Universitas Brawijaya Malang, Sabtu (27/11/2021). Disebutkan, semua proyek pengadaan BUMN yang nilainya dibawah Rp 400 juga harus dilakukan di UMKM.
“Sekarang PaDi UMKM itu sudah 10.100 UMKM yang ikut didalamnya. Dimana ada sekitar 120 ribu transaksi dengan nilai Rp 12,4 triliun,” bebernya.
Menurutnya, UMKM sebagai tulang punggung perekonomian Indonesia harus terus dikuatkan. Terlebih ancaman dan keberadaan teknologi digital juga telah menggerogoti pasar UMKM Indonesia.
Maka dia juga berpesan agar UMKM di Indonesia mampu menghasilkan produk produk unggul uang mampu bersaing dengan pasar negara asing.
Untuk itu, pihaknya juga mendorong perbankan di Indonesia agar berpihak kepada UMKM. Sehingga UMKM bisa kembali menjadi ujung tombak pemulihan perekonomian Indonesia.
“Kami terus mendorong mereka untuk berpihak ke UMKM. Kami ingin memastikan bahwa UMKM menjadi ujung tombak perekonomian kita,” tandasnya.
Reporter: M Sholeh
Editor: Sujatmiko