MALANG, Tugumalang.id – DPRD Kota Malang meyakini manajemen Malang Creative Center (MCC) bisa mandiri secara perlahan tanpa suplai dana APBD Kota Malang.
Potensi yang dimiliki MCC dinilai mampu menutup biaya operasional tahunan gedung 8 lantai itu.
Ketua DPRD Kota Malang, I Made Riandiana Kartika memandang, hingga saat ini operasional MCC masih tergantung 100 persen dari alokasi dana APBD Kota Malang.
Baca Juga: Bahas RPJPD 2024-2045, DPRD Kota Malang Segera Bentuk Pansus
“Kami melihat di MCC itu masih tergantung pada APBD. Kalau tak ada APBD, tak jalan. Kami harapkan MCC tak bergantung pada APBD, tapi melibatkan peran serta masyarakat,” kata Made.
Tim Badan Anggaran (Banggar) DPRD Kota Malang juga telah merekomendasikan kepada Pemkot Malang agar pengelolaan MCC ke depan bisa melibatkan dana CSR perusahaan perusahaan atau skema lain. Termasuk pemanfaatan area komersil.
Made meyakini MCC ke depan bisa mandiri secara berlahan tanpa bergantung 100 persen pada asupan dana APBD. Tentu hal ini, kata Made, bisa terwujud jika potensi MCC dapat dioptimalkan.
Baca Juga: DPRD Kota Malang Beri 19 Catatan untuk Ranperda Pertanggungjawaban APBD 2023
“Kami menginginkan, pelan pelan peran APBD (di MCC) dikurangi. Justru MCC harus mandiri. Operasional MCC Rp 6 milyar pertahun. Itu bisa digunakan untuk yang lain kalau MCC bisa mengoptimalkan potensi yang ada. Saya rasa MCC bisa mandiri,” tuturnya.
Menurutnya, MCC harus memiliki target yang jelas baik di sisi pemanfaatannya maupun pengelolaan kemandirian terhadap biaya operasionalnya sendiri. “Kami tidak minta untung disitu. Minimal mandiri lah,” ujarnya.
Dia tak akan mendorong Pemkot Malang untuk menghentikan 100 persen alokasi anggaran APBD untuk operasional MCC di tahun 2025 nanti. Namun dia berharap alokasi APBD untuk MCC di 2025 dikurangi.
“Gak bisa juga di 2025 MCC tak ada APBD, tapi pelan pelan harus dikurangi,” ucapnya.
Made juga menyampaikan bahwa penambahan fasilitas eskalator di MCC pada 2024 ini sudah lebih dari cukup untuk bisa mengoptimalkan potensi MCC. Pihaknya juga berpesan agar pemberdayaan masyarakat di MCC benar benar dioptimalkan.
Menurutnya, area sekitar 2 lantai di gedung MCC sudah cukup untuk pemanfaatan ruang pemberdayaan atau non komersial. Dia ingin ke depan MCC memiliki area komersial yang lebih besar.
“Supaya mandiri saja, 70:30 lah. Kami harap bukan untuk PAD, tapi untuk kreativitas anak muda. Paling tidak, agar bisa mandiri,” tandasnya.
Baca Juga Berita Tugumalang.id di Google News
Reporter: M Sholeh
Editor: Herlianto. A