Tugumalang.id – Kepala Dinas Pendidikan (Kadisdik) Kabupaten Malang, Rahmat Hardijono memastikan bahwa hingga saat ini, belum ada klaster sekolah selama pelaksanaan Pelajaran Tatap Muka (PTM).
Dia mengatakan, ini berkat distribusi vaksin COVID-19 kepada siswa yang lancar. “Para pengawas sekolah memberikan laporan bahwa perkembangan vaksinasi kepada siswa (usia 12-17 tahun) berjalan lancar di masing-masing sekolah,” ujarnya, pada Kamis (30/09/2021).
Menurutnya, para siswa yang ingin mengikuti PTM sebenarnya tidak diwajibkan mendapatkan vaksinasi. Namun, protokol kesehatan di sekolah wajib dilaksanakan secara ketat.
Hal ini terbukti dengan belum adanya ditemukan kasus positif COVID-19 di sekolah. Meskipun sempat ada dugaan kasus positif pada salah satu tenaga pendidik, namun yang bersangkutan ternyata hanya kontak erat dengan pasien positif COVID-19.
“Hasilnya negatif semua. Sudah dilakukan tes kepada semua pendidik dan tenaga kependidikan di masing-masing Puskesmas,” tegasnya.
Terakhir, Rahmat mengakui untuk vaksinasi pada para siswa tidaklah semudah itu. Terutama pada siswa SD yang usianya di bawah 12 tahun. Selain itu, ada beberapa orang tua yang menolak anaknya divaksin. “Untuk siswa SD agak sulit mengingat batasan usianya 12 tahun, sehingga hanya untuk kelas 6 saja. Sementara untuk siswa SMP capaian (vaksinasi) sudah tinggi,” ungkapnya.
“Tapi masih ada beberapa orang tua yang tidak mengijinkan anaknya untuk vaksin,” pungkasnya.
Reporter: Rizal Adhi
Editor: Lizya Kristanti