MALANG – Pasca pelantikan Rektor Universitas Islam Negeri Maulana Malik Ibrahim (UIN Maliki) Malang beberapa waktu lalu, kini giliran tujuh kursi dekan dan direktur pascasarjana yang turut diisi wajah baru. Pelantikan dan pembacaan sumpah tersebut dipimpin langsung Rektor UIN Malang Prof Dr H Zainuddin, pada Kamis (12/8/2021).
Prof Zainuddin menekankan kepada yang sudah terpilih untuk dapat dipercaya dan amanah dalam menjalankan tugasnya. Termasuk mengetahui dan hafal program kerja (proker) 100 hari dan 4 tahun ke depan rektor.
“Jadi program 100 haru dilakukan penataan evaluasi terhadap program yang sudah-sudah. Penataan terkait organisasi dan meningkatkan manajemen yang efisien, prefentive dan ekonomis. Terus kita evaluasi kemudian kita perbaiki,” katanya
Selaras dengan roadmap yang sudah dicanangkan rektor 4 tahun ke depan, pihaknya menargetkan UIN Malang sudah masuk dalam jajaran World Class University atau Internasional Representasion and Reputation dalam perangkingan universitas dunia.
“Ini semua harus tahu dan mengawal roadmap program besar ini,” tegasnya
Beberapa upaya yang ditekankan antara lain, evaluasi dan meningkatkan akreditasi program studi (Prodi), penambahan prodi, getol melakukan perkembangan dan percepatan layanan pendidikan, serta berkomitmen untuk bekerjasama menciptakan lembaga yang harmonis menjadi gerakan untuk mencapai satu titik dan satu juta cita-cita.
“Pascasarjana juga harus 60 persen mahasiswa UIN Malang. Karena ke depan 60 persen mahasiswa pasca dan 40 persen mahasiswa S1. Semua harus dibaca sehingga kita bisa lakukan bareng-bareng untuk memberikan yang terbaik kepada masing-masing prodi maupun fakultas UIN Maulana Malik Ibrahim Malang,” papar Prof Zainuddin.
Tak kalah penting, lanjutnya, para dekan maupun direktur juga didorong untuk selalu taat dan loyal dalam menjalankan amanah. Sekaligus tidak boleh melanggar aturan berkaitan dengan tugasnya sebagai ASN.
“Misal sebagai rektor hpnya harus selalu online. Ibarat kalau ada yang menghubungi harus diterima. Begitu juga dengan dekan dan direktur, harus siap diajak rapat dan koordinasi tidak pandang perempuan atau pria,” tukasnya.
“Karena memang kita ingin bersama maju mencapai keuntungan besar dan pandemi ini berat sekali. Tapi dengan tekad bulat insyaallah bisa teratasi. Bekerjalah karena Allah, bekerjalah yang terbaik untuk orang lain dan jangan berharap pujian dari orang lain. Karena pemimpin berdiri, duduk, terlentang itu tidak pernah benar, mesti dirasani. Maka yang harus kita jalani adalah bekerja yang terbaik demi lembaga. Harapannya adalah ridho dari Allah dan lilahitaala,” tutupnya.
Diketahui, agenda ini berlangsung tertutup dan terbatas, hanya diikuti beberapa civitas akademika dan jajaran UIN Malang. Pelantikan ini juga telah melewati sederet alur penjaringan.
Ketujuh nama dekan dan direktur pascasarjana periode 2021-2025, yakni :
Dekan Fakultas Ilmu Tarbiyah dan Keguruan
Dr. H. Nur Ali, M.Pd
Dekan Fakultas Syariah
Dr. Sudirman, MA
Dekan Fakultas Humaniora
Dr. M. Faisol, M.Ag
Dekan Fakultas Ekonomi
Dr. H. Misbahul Munir, Lc., M.EI
Dekan Fakultas Psikologi
Dr. Rifa Hidayah, M.Si
Dekan Fakultas Sains dan Teknologi
Dr. Sri Harini, M.Si
Dekan Fakultas Kedokteran dan Ilmu Kesehatan
Prof. Dr. dr. Yuyun Yueniwati Prabowowati Wadjib, M.Kes, Sp,Rad (K)
Direktur Pascasarjana
Prof. Dr. H. Wahidmurni, M.pd
Reporter: Feni Yusnia
Editor: Sujatmiko
