Tugumalang.id – Nahas menimpa Irawan (37), warga Jalan Muharto Gang VB RT 10 RW 08, Kelurahan Kotalama, Kecamatan Kedungkandang, Kota Malang. Hampir separuh rumah warga Muharto itu ringsek akibat tertimpa pohon akibat dilanda angin kencang.
Diketahui, peristiwa tersebut terjadi pada sekitar pukul 19.28 WIB, Selasa (12/3/2024) malam. Cuaca angin kencang membuat pohon jenis sono setinggi 5 meter menimpa rumah warga. Tidak ada korban jiwa akibat peristiwa tersebut.
Irawan (80) menerangkan saat kejadian dirinya baru pulang usai salat tarawih. Sesaat kemudian, ia mendengar suara keras dari luar rumah.
Baca Juga: Grombolan Pria Diduga Mabuk Bacok Remaja di Muharto Kota Malang
Saat dilihat, pohon di depan rumahnya tampak melengkung diterjang angin. Hingga kemudian, batang pohon itu patah dan menimpa rumahnya.
”Awalnya dengar suara kriek kriek, saya lihat pohon sampai melengkung. Waktu itu saya lagi di rumah, untung aja gak sampai tertimpa pohonnya,”’ terang Irawan pada tugumalang.id , Rabu (13/3/2024).
Akibatnya, atap rumahnya sepanjang 4 meter rusak parah. Saat ini, pria yang berprofesi dagang nasi goreng itu menutup sementara atap rumahnya dengan terpal hasil pinjaman agar terlindung dari hujan.
Baca Juga: Rumah Warga Muharto Terancam Ambrol karena Tanah Longsor di DAS Brantas
Hingga sejauh ini, belum ada bantuan yang ia terima pasca kejadian tersebut. Hanya saja, petugas BPBD Kota Malang sudah datang melakukan pendataan pasca kejadian itu dilaporkan. Ia berharap jika ada bantuan dari pemerintah untuk membangun atap rumahnya akan bersyukur sekali.
“Tapi misal gak ada ya sudah terpaksa bangun sendiri. Ya gimana, ini sedang musim hujan, kalau nunggu bantuan, kasihan yang di rumah,” ujarnya.
Terpisah, Kepala BPBD Kota Batu Prayitno mengatakan jika saat ini pihaknya akan membantu melakukan penanganan evakuasi pohon di rumah korban. “Kita fokus penanganan dulu, baru nanti akan kita salurkan bantuan terpal dan sembako,” kata dia.
Prayitno mengimbau masyarakat meningkatkan kewaspadaan di tengah cuaca ekstrem, terutama potensi bencana akibat angin kencang. BPBD Kota Malang, kecepatan angin maksimal tercatat mencapai 53 km/jam.
Sejauh ini, sudah terjadi 12 kejadian akibat pohon tumbang dalam sehari dengan total korban ada 4 orang. Pihaknya merekomendasikan pemangkasan berkala pada dedaunan pohon untuk meminimalisir terjadinya pohon tumbang
Baca Juga Berita Tugumalang.id di Google News
Reporter: M Ulul Azmy
Editor: Herlianto. A