MALANG – Komitmen Universitas Islam Negeri (UIN) Maulana Malik Ibrahim Malang dalam meningkatkan kualitas tenaga pendidik tak perlu diragukan.
Di antaranya, terwujud melalui Pelatihan Pengembangan Buku Ajar dalam bentuk e-Book bagi dosen dengan pendekatan integratif yang digelar oleh Fakultas Ilmu Tarbiyah dan Keguruan (FITK) UIN Maliki dan dinahkodai oleh Dr H Nur Ali MPd.
Menurut Nur Ali, di era 1980-1990-an, Fakultas Tarbiyah IAIN Malang yang sekarang bernama UIN Malang ini menjadi fakultas rujukan buku ajar nasional di bidang tarbiyah. Selain karena banyak dosen aktif menyusun buku ajar, kala itu juga minimnya referensi selain buku karangan dosen. “Buku yang ditulis dosen menjadi buku pokik yang harus dibaca dan diresum oleh mahasiswa saat itu,” ujarnya.
Untuk itu, lewat pelatihan ini, diharapkan dapat mengembalikan giarah para dosen untuk kembali giat menyusun buku ajar berbasis e-book. Sebab, dengan adanya bahan ajar berbasis e-book, mahasiswa tidak akan kehilangan arah dalam memahami materi perkuliahan. Utamanya tentang perkembangan isu-isu pendidikan dan kurikulum terpadu. “Dosen akan dikenal ahli apa tergantung karya yang dia tulis,” jelas pria asal Lamongan itu.
Diketahui, acara ini berlangsung secara hybrid dari Aula Microteaching, Senin (22/11/2021). Hadir sebagai narasumber Kaprodi Teknologi Pendidikan Universitas Negeri Malang, Dr Henry Praherdhiono SSi MPd sebagai pemateri pertama yang membahas tentang Pengembangan Bahan Ajar sebagai sumber belajar berbasis Teknologi Informasi. Henry juga memberikan contoh beberapa website atau platform yang mendukung dalam menyusun bahan ajar misalnya wooc dan publish or perish.
Dalam paparannya, dia juga membahas tentang heutagogy dalam mewujudkan Self Determined Learning. “Pembejaran sekarang ini harus memperhatikan tren materi apa yang up to date sehingga RPS yang disusun relevan dengan kebutuhan mahasiswa,” ujar Henry.
Tak kalah menarik dengan pemateri pertama, Galih Puji Mulyadi, selaku narasumer kedua memaparkan tentang Teknis Pengembangan Bahan Ajar e-book. Dalam kesempatan itu pemateri menerangkan teknis menggunakan aplikasi Sigil, mulai dari install software, menyusun modul di MS Word yang disimpan dalam bentuk HTML. Selanjutnya menyusun modul di aplikasi Sigil dengan menggunakan ePUB. “e-modul yang sudah disusun dapat dibaca lewat Readium dan Lithium”, papar Galih.
Reporter: Feni Yusnia
Editor: Sujatmiko