MALANG – Kegiatan sekolah tatap muka di Kota Malang akan segera bergulir dalam waktu dekat. Menyikapi hal ini, Ketua DPRD Kota Malang I Made Riandiana Kartika menyambut baik kabar itu.
Made menjelaskan, semua persiapan hingga teknis sekolah tatap muka harus disiapkan, agar tidak jadi polemik baru di tengah pandemi COVID-19. Terlepas dari itu, masyarakat diimbau tidak resah karena persiapannya jelas ditata seaman mungkin.
”Saya rasa masyarakat tidak perlu resah karena nanti semua di daerah pasti akan diverifikasi. Apa wilayah ini sudah masuk zona hijau, kuning, merah atau masih zona hitam,” kata dia pada awak media, Senin (22/3/2021).
Dengan dibukanya kembali sekolah tatap muka diharapkan turut berkontribusi dalam mendongkrak pemulihan ekonomi nasional. Ditambah lagi angka kasus penularannya pun sudah mulai mengalami penurunan. ”Dengan dibukanya kembali sekolah, demi kontribusi terhadap pemulihan ekonomi,” harap Made.
Kendati demikian, kepastian kapan pelaksanaan dibuka sekolah tatap muka ini memang masih harus menunggu arahan dari Pemerintah Pusat, Pemprov Jatim hingga Satgas Covid-19. Kalau dari Pemkot, mulai konser hingga sekolah rencana akan dibolehkan mulai Juli mendatang.
“Bagaimanapun kalau Pusat tidak mengizinkan ya gak bisa. Kalau memang sudah melalui pertimbangan yang matang ya monggo. Seperti yang saya sampaikan tadi verifikasinya pasti jalan,” pungkasnya.
Sebagai informasi, berdasarkan Satgas COVID-19 Kota Malang per Minggu (21/3/2021), total angka kasus positif mencapai 6.151 positif Covid-19, 561 pasien meninggal dunia dan sembuh 5562 orang.