Tugumalang.id
  • Home
  • Peristiwa
  • Pendidikan
  • Bisnis
  • Hiburan
  • Pariwisata
  • Olahraga
  • Hukum & Kriminal
  • Advertorial
  • Catatan
No Result
View All Result
  • Home
  • Peristiwa
  • Pendidikan
  • Bisnis
  • Hiburan
  • Pariwisata
  • Olahraga
  • Hukum & Kriminal
  • Advertorial
  • Catatan
No Result
View All Result
Tugumalang.id
No Result
View All Result
Home Pemerintahan

Dewan Ingatkan Pemkot Malang Serius Tata Kayutangan: Jangan Sampai Jadi Bahan Olok Olokan

Redaksi by Redaksi
Minggu, 16 Apr 2023
in Pemerintahan
Reading Time: 2 mins read
A A
Pemkot Malang

Lokomotif di Kayutangan jadi sorotan DPRD Kota Malang

Share WhatsappShare FacebookShare Twitter

Malang, Tugumalang.id – DPRD Kota Malang mengingatkan Pemerintah Kota Malang untuk serius dalam melakukan penataan kawasan Kayutangan Heritage. Pasalnya, pemasangan lokomotif kereta sebagai ornamen baru di Kayutangan menuai kritikan publik.

Anggota Komisi C DPRD Kota Malang, Bayu Rekso Aji mengatakan bahwa realisasi penataan kawasan Kayutangan harus sesuai dengan rencana dan konsep awal. Yakni menjaga keberadaan peninggalan sejarah di kawasan Kayutangan, Kota Malang.

“Apapun dekorasi yang dipasang di Kayutangan saya sudah sampaikan bahwa kalau bisa disesuaikan dengan konsep awal Kayutangan Heritage. Jangan sampai nanti tidak sesuai dan malah menjadi bahan olok olokan bagi masyarakat yang mengeri sejarah,” kata Bayu, Minggu (16/4/2023).

Bayu yang juga merupakan Ketua Fraksi PKS DPRD Kota Malang itu mengatakan, penambahan ornamen baru harus didiskusikan dengan Tim Ahli Cagar Budaya (TACB) atau pemerhati sejarah dan budaya Kota Malang. Pasalnya, kawasan Kayutangan erat kaitannya dengan sejarah yang kini tengah naik daun menjadi perwajahan Kota Malang.

“Kami melihat penataan Kayutangan ini sporadis, kayak pemasangan box telephone hingga lokomotif baru ini. Harusnya sesuai dengan blue print awal Kayutangan. Harusnya itu dikomunikasikan dengan teman teman pemerhati sejarah dan budaya,” tuturnya.

“Kalau orang awam mungkin melihat oh ini (ornamen) bagus. Tapi kalau ditarik lebih detail, tentu pemerhati sejarah tidak akan nyaman melihat itu,” imbuhnya.

Dikatakan, keberadaan ornamen ornamen di Kayutangan memang banyak yang tidak sesuai dengan rencana awal dan bahkan menyimpang dari catatan sejarah di Kota Malang. Hal itulah yang menurutnya membuat pemasangan ornamen baru di Kayutangan menuai polemik.

“Pemasangan lokomotif ini tidak sesuai dengan blue print Kayutangan. Waktu penyampaian blue print itu tidak pernah disampaikan adanya lokomotif itu. Bahkan box telephone itu juga tidak ada,” ungkapnya.

Meski replika lokomotif itu merupakan CSR, Bayu mengatakan bahwa Pemkot Malang seharusnya juga mengkaji kelayakan ornamen tersebut bersama tim ahli sejarah. Melalui kajian itu, juga bisa menghasilkan penempatan yang sesuai dan tidak menggangu fasilitas lain atau estetika ornamen atau monumen lain.

Pasalnya, replika lokomotif itu dipasang tepat di depan monumen bersejarah yakni Monumen Chairil Anwar. Bayu menyebutkan bahwa Pemkot Malang terlanjur memasang ornamen baru tanpa melibatkan kajian sejarah.

“Aturan CSR saat ini memang ada kekosongan, jadi kami di DPRD juga sedang proses mematangkan Perda tentang CSR agar nanti bisa tertata dengan baik,” tandasnya.

Reporter: M Sholeh
Foto: Replika lokomotif sebagai ornamen baru di kawasan Kayutangan Heritage, Kota Malang (M Sholeh)

Tags: Cagar Budaya Kota MalangDPRD Kota Malangkayutangan heritageLokomotif di Kayutangan Heritagepemkot malangTim Ahli Cagar Budaya Kota Malang
Previous Post

Sebelum Dibunuh, Ibu di Gondanglegi Sempat Terlibat Cekcok

Next Post

Cari Biawak, Pria Asal Sukun Hanyut di Sungai Brantas

Next Post
Foto Dimas Adi Saputro, warga Sukun yang hanyut di Sungai Brantas.

Cari Biawak, Pria Asal Sukun Hanyut di Sungai Brantas

BERITA POPULER

  • Simak cara membaca pikiran orang yang bisa dipelajari.

    7 Trik Psikologi Cara Membaca Pikiran Orang

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Ingin Jadi Laki-laki Berkarisma? Ikuti 8 Tips Berikut

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • 10 Makanan Pengganti Karbohidrat, Lebih Baik dari Nasi

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Inspiratif, Pemuda di Kota Malang Bangun Bisnis Laundry Berbasis Teknologi Digital Rancangan Sendiri

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Dijuluki Swiss Kecil, Kota Batu Malah Krisis Kunjungan Turis Asing

    0 shares
    Share 0 Tweet 0

E-Majalah Agustus-September 2023

Tugumalang.id

© 2022 Tugu Malang ID - Powered by Tugu Media Group

Navigate Site

  • Kode Etik
  • Redaksi
  • Disclaimer
  • Kebijakan Data Pribadi
  • Tentang Kami
  • Kontak Kami
  • Form Pengaduan
  • Pedoman Media Siber

Follow Us

No Result
View All Result
  • Home
  • Peristiwa
  • Pendidikan
  • Bisnis
  • Hiburan
  • Pariwisata
  • Olahraga
  • Hukum & Kriminal
  • Advertorial
  • Catatan

© 2022 Tugu Malang ID - Powered by Tugu Media Group