Tugumalang.id – Desa Wisata Punten di Kota Batu, Jawa Timur bertahan hingga 100 besar Anugerah Desa Wisata Indonesia (ADWI) 2024. Pengumuman ini dilihat per Kamis (23/5/2024). Selangkah lagi, jika lolos, Desa Punten akan lolos di 50 besar.
Desa Punten menjadi satu-satunya desa wisata di Kota Wisata tersebut yang lolos hingga 100 besar. Sebelumnya di 300 besar, ada 4 desa lain yakni Desa Tulungrejo, Desa Torongrejo, Desa Pandanrejo dan Sidomulyo.
Dengan begitu, potensi desa yang tersebut patut diakui dari 6.010 desa di Indonesia yang ikut dalam helatan akbar tahunan ini. ADWI 2024 merupakan ajang bergengsi yang menantang desa memiliki konsep wisata dan ekonomi secara berkelanjutan.
Baca Juga: 5 Desa Wisata di Kota Batu Tembus 500 Besar ADWI 2024
![Pengumuman 100 besar ADWI 2024, Desa Punten masih bercokol. Foto: ADWI](https://tugumalang.id/wp-content/uploads/2024/05/86ff2a74-5130-4865-9a90-f30ca900909b.jpg)
Dalam ADWI 2024 ini mengusung tema “Desa Wisata Menuju Pariwisata Hijau Berkelas Dunia”. Kelima desa di kota apel ini dikurasi dengan 5 kategori penilaian seperti daya tarik, amenitas, digital, kelembagaan dan SDM, dan serta resiliensi.
Baca Juga: Desa Toyomarto Singosari Dipersiapkan Ikuti Anugerah Desa Wisata Indonesia
Pj Wali Kota Batu Aries Agung Paewai menuturkan apresiasinya atas lolosnya desa wisata hingga di 100 besar ADWI 2024. Dari total 8 desa yang didaftarkan, Desa Wisata Punten menjadi satu-satunya desa yang masih bercokol di 100 besar.
“Mudah-mudahan bisa masuk ke 50 besar nantinya,” ungkap Aries, Jumat (24/5/2024).
Atas capaian ini, Kota Batu berupaya meningkatkan pengelolaan dan mempromosikan potensi desa wisata di Kota Batu, agar lebih dikenal dan dikunjungi wisatawan secara luas.
Selain wisata, pihak desa juga diimbau menata lagi konsep ekonomi dan lingkungan agar menjadi destinasi wisata yang memiliki aspek sustainable.
Dari ADWI 2024 ini diharapkan menjadi sarana bagi desa-desa wisata untuk memperkuat jaringan komunikasi setiap desa dan memacu kreativitas dan inovasi.
“Pemkot Batu terus berupaya meningkatkan pengelolaan dan mempromosikan potensi desa wisata yang ada, agar lebih dikenal dan dikunjungi banyak wisatawan. Tujuannya agar bisa meningkatkan pertumbuhan ekonomi masyarakat setempat,” katanya.
Diketahui, Desa Punten berhasil bersaing dengan potensi Wisata Tematik Agribisnis Jeruk Keprok 55 khas Punten. Selain memiliki karakter rasa yang khas, komoditas ini dapat menjadi alternatif penghasilan petani ketika produksi apel menurun.
Wisata dikemas menjadi berbagai wahana mulai edukasi pertanian jeruk, peternakan sapi, pengelolaan sampah TPS3R, peternakan kelinci, pembibitan hingga budidaya jamur tiram. Selain itu, juga memiliki potensi budaya tari Kuda Lumping, Reog dan lain sebagainya.
Menariknya, selama berkunjung ke sana, wisatawan dapat berbaur langaung dengan kehidupan warga setempat. Jika musim panen, wisatawan dapat ikut memetik langsung buah jeruk khas tersebut langsung dari pohonnya.
Baca Juga Berita Tugumalang.id di Google News
Reporter : M Ulul Azmy
Editor: Herlianto. A