KOTA MALANG, Tugumalang.id – Dinas Koperasi, Perindustrian dan Perdagangan (Diskopindag) Kota Malang mulai melakukan pendataan pasca kebakaran Pasar Baru Barat atau Pasar Comboran, Kota Malang pada Jumat (13/9/2024) malam. Berdasarkan data sementara, ada 71 pedagang yang berdampak kebakaran itu.
Terpantau, para pedagang pemilik lapak di Pasar Comboran berdatangan di posko pendataan. Petugas juga tampak sibuk melakukan pendataan para pedagang Pasar Comboran itu.
Baca Juga: Sejarah Pasar Comboran Kota Malang, Sudah Ada Sejak 1900 dan Salah Satu Pusat Jual Beli Barang Bekas Terbesar di Jawa Timur
Kepala Diskopindag Kota Malang, Eko Sri Yuliadi menyampaikan, total terdapat 1.256 kios di Pasar Comboran itu. Namun tak semua aktif atau digunakan pedagang. Dikatakan, pendataan pedagang terdampak kebakaran ini terus dilakukan.

“Terparah ada di lantai 2. Sampai siang ini, dari 389 kios yang ada (aktif), data yang masuk sudah 71 pedagang yang terdampak,” ungkapnya.
Selain pendataan, Eko mengatakan, proses pembersihan puing puing juga tengah berlangsung. Pengamanan untuk memastikan tak ada warga tak berkepentingan masuk area terdampak kebakaran juga dilakukan.
“Total kerugian sementara belum, kemungkinan hari ini selesai. Kami masih hitung kerugian materialnya,” ujarnya.
Baca Juga: Tak Punya Bronto Skylift, Damkar Kesulitan Padamkan Api di Pasar Comboran Kota Malang
Berdasarkan data Polsek Klojen, ada 13 mobil terdampak kebakaran di Pasar Comboran. Belasan mobil itu terbakar di area parkir lantai 3 Pasar Comboran.
“Dari 13 mobil yang ada, 10 hangus tinggal rangka bodi aja, 1 leleh bagian depan dan 2 terevakuasi,” kata Kompol Syabain, Kapolsek Klojen.
Sementara itu, Kepala Operasi UPT Damkar Kota Malang, Anang Yuono sebelumnya menyampaikan bahqa 85 persen area Pasar Comboran terdampak kebakaran itu. Proses pemadaman berlangsung sekitar 3,5 jam mulai pukul 18.00-21.30 WIB.
“Kami menerjunkan 50an personel dan 9 armada pemadam. Kami juga dibantu tim dari kabupaten serta para relawan,” tandasnya.
Baca Juga Berita Tugumalang.id di Google News
Reporter: M Sholeh
Editor: Helianto. A