Malang, Tugumalang.id – Data mahasiswa dan alumni Fakultas Pertanian Universitas Brawijaya diduga telah diretas hacker. Bahkan data base itu telah disebarluaskan ke media sosial. Namun pihak kampus memastikan website masih aman dan tak ditemui adanya aduan penyalahgunaan data mahasiswa atau alumni Fakultas Pertanian Universitas Brawijaya.
Kepala Sub Bagian Humas dan Kearsipan Universitas Brawijaya, Kotok Gurito menegaskan bahwa website Fakultas Pertanian Universitas Brawijaya tak terjadi masalah dan masih bisa diakses masyarakat umum dengan normal.
“Sejauh ini kami juga belum ada aduan dari mahasiswa atau alumni terkait penyalahgunaan data yang disebar di medsos itu,” ungkapnya, Selasa (13/9/2022).
Dia mengatakan, data yang tersebar di media sosial tersebut belum tentu kebenarannya. Namun disebutkan, saat ini pihaknya juga tengah melakukan koordinasi dengan Badan Siber dan Sandi Negara (BSSN) untuk menyelidiki dugaan peretasan data tersebut.
“Penyelidikan dan koordinasi dengan BSSN masih berlangsung hingga saat ini,” ucapnya.
Sebelumnya, video berisikan uraian data base mahasiswa hingga alumni Fakultas Peternakan Universitas Brawijaya beredar di media sosial. Dalam video itu, tampak diperlihatkan uraian berbagai data informasi mulai agama, alamat, email, ponsel, ijazah, skripsi, tahun lulus, NIK, alamat orang tua dan lainnya.
Namun uraian data tersebut masih dalam bentuk data base dan belum dibuka secara rinci. Belum diketahui secara pasti apa motif hacker melakukan dugaan peretasan data tersebut.
“Yang merasa atau pegawai UB, sistem keamanannya diperkuat lagi. Kasihan itu datanya sangat lengkap. #UB #hacker #info #bjorka #fyp,” tertulis dalam unggahan akun tiktok @ucie_8.
Reporter: M Sholeh
editor: jatmiko