Tugumalang.id – Roadshow Workshop Literasi Digital jawa Timur hari Rabu 27 Juli 2022 di Kota Malang berlangsung seru. Pada sesi pagi hari, pemateri diisi oleh 3 perempuan hebat di bidang masing-masing. Yaitu Ketua Komisi D DPRD Kota Malang Amithya Ratnanggani Sirraduhita, Ketua Satgas NU Peduli COVID-19 Malang Raya dr. Syifa Mustika dan Spesialis Program Portkesmas Fajriazzafira. Ratusan peserta terlihat antusias mengikuti acara.
Fawila yang memulai talkshow memaparkan, penyebaran berita hoaks hingga saat ini masih marak terjadi. Bahkan angkanya besar sekali yaitu 11,9 persen. Portkesmas yang aktif di bidang kesehatan kata dia, mengajak masyarakat untuk tidak tertipu oleh informasi palsu.
“Dari data Kominfo, ada 46,35 persen konten terkait kesehatan yang itu adalah hoaks dari berita-berita yang berseliweran,” ujarnya.
Sementara dr. Syifa menjelaskan pentingnya personal branding sebagai bentuk kredibelitas seseorang. Menurutnya, saat ini personal branding dapat dilakukan dengan teknologi digital. Tentu kata dia, perkembangan revolusi digital ini harus diikuti agar tidak tertinggal.
“Saya pernah kecewa ya karena berita hoaks terkait COVID-19 beredar di masyarakat dua setengah tahun yang lalu. Sehingga saya merasa punya peran untuk ikut meluruskan berita itu melalui media sosial, dengan mengambil peran edukasi,” tuturnya.
Sejak konsisten melakukan edukasi terkait COVID-19 itulah, dr. Syifa tidak lagi lebih dikenal sebagai gastroenterologi. Tapi kata dia, dikenal sebagai dokter Satgas COVID-19.
“Untuk itu, personal branding ini perlu, juga generasi-generasi muda,” terangnya.
Begitu juga dengan Amithya, sebagai pejabat publik dirinya tidak lupa dengan media sosial dan dunia digital. Karena hal itu menurutnya sebagai bentu komunikasi publik.
“Komunikasi publik itu sebenarnya adalah bagaimana sebuah pesan tersampaikan, gagasan-gagasan, informasi, rujukan, dan ajakan kepada orang banyak,” kata Amithya.
Ada 3 poin menurutnya yang perlu dilakukan untuk menyampaikan komunikasi publik. Pertama, menciptakan suasana aman dan nyaman. Kedua, memperhatikan sensitifitas kultur agar tidak menyinggung. Ketiga, menyampaikan informasi dengan memperhatikan kebutuhan masyarakat disabilitas.
“Sekarang ini juga memasuki era inklusifitas. Dimana mentoleransi keberagaman tidak hanya dari unsur-unsur yang tidak terlihat, tetapi juga yang terlihat. Seperti ada teman yang mengalami disabilitas, mereka tetap bisa mengakses informasi yang kita sampaikan,” imbuhnya.
Dalam berinteraksi di media sosialpun kata Amithya, sama halnya dengan interaksi di kehidupan nyata. Hanya saja karena keterbatasan waktu dan tempat, pemanfaatan interaksi bisa dengan media sosial. Menurutnya, audiens media sosial setidaknya sama dengan masyarakat umum di kehidupan masyarakat.
“Jadi dalam interaksi di dunia maya pun tetap perlu mengedepankan etika,” pungkasnya.
Roadshow Workshop Literasi Digital Jawa Timur dibuka langsung secara daring oleh Presiden RI Jowo Widodo, Selasa 26 Juli 2022. Dirjen APTKA Kominfo Semuel A Pangerapan dan CEO Tugu Media Group Irham Thoriq memberikan sambutan secara resmi pada pembukaan acara.
Roadshow Workshop Literasi Digital Jawa Timur menghadirkan para pemateri di hari pertama; Redaktur tugujatim.id Herlianto A. S.Pd. MA. (Kiat dan Strategi Membangun Media Online), Dosen STIKI Malang Chaulina Alfianti Oktavia S.kom MT. (Membangun Konten Digital Kreatif Produktif), ICT Watch Indriytno Banyumurti dan Abigail Bernadette (Pengantar Keamanan Digital, Waspada Disinformasi dan Kiat Lawan Hoaks, dan Perlindungan Data Pribadi dan Privasi Digital).
Sedangkan pemateri di hari kedua; Ketua Komisi D DPRD Kota Malang Amithya Ratnanggani Sirraduhita (Kiat Kelola Komunikasi Publik Era Digital), Speasialis Program Portkesmas Fawila Fajriazzafira (Kelola Kanal Digital Kesehatan Masyarakat), Ketua Satgas NU Peduli COVID-19 Malang Raya dr. Syifa Mustika (Personal Branding sebagai Upaya Eksplorasi Kecakapan Digital), Sub Koordinator Layanan Informasi Publik Diskominfo Kota Malang Pandu Zanuar Sulistyo (Peran Serta Masyarakat Melawan Hoaks), Ceo Ngalup.co Andina Paramitha (Pengenalan Strategi Sukses Media Sosial), dan Kepala Departemen Sastra Inggris UM Dr. Suharyadi (Lawan Hoaks dengan Kecakapan Bahasa).
Penulis: Nurukhfi Mega Hapsari, Fonda Imelia Pradinitama, Zhafira Vani R
Editor: Fajrus Sidiq
—
Terima kasih sudah membaca artikel kami. Ikuti media sosial kami yakni Instagram @tugumalangid , Facebook Tugu Malang ID ,
Youtube Tugu Malang ID , dan Twitter @tugumalang_id