Tugumalang.id – Tes DNA (deoxyribonucleic acid) yang sering kita dengar kini bukan hanya sekedar berfungsi untuk mendeteksi ikatan sebuah keluarga. Baru-baru ini dilansir dari cnalifestyle.channelnewsasia.com, mengambil tes genetik dapat mengetahui tingkat resiko penyakit yang akan Anda alami serta menentukan pola hidup yang akan direncanakan di masa depan.
Dipelopori oleh Angelina Jolie yang melakukan operasi pengangkatan payudara, saluran tuba, dan indung telurnya, tes genetik yang telah dijalani aktris kelahiran tahun 1975 itu mengungkapkan bahwa dirinya memiliki resiko tinggi terkena kanker payudara dan ovarium. Ditambah lagi, riwayat ibunya yang meninggal di usia 56 tahun karena kanker ovarium dan payudara yang menggerogotinya, Bahkan nenek dan bibinya meninggal karena kanker payudara, Jolie memutuskan mengambil langkah lebih cepat.
“Saya menulis ini untuk memberi tahu pada para wanita bahwa keputusan untuk menjalani mastektomi itu sebenarnya tidak mudah. Namun, saya sangat bersyukur sudah melaluinya,” ungkapnya dalam The New York Times tahun 2013 silam.
“Kini saya dapat mengatakan kepada anak-anak bahwa mereka tidak perlu takut lagi untuk kehilangan saya karena kanker payudara,” sambungnya.
Langkah ekstrim yang diambil pemeran Maleficient ini ternyata menjadi inspirasi para wanita untuk melakukan hal serupa yang sekarang disebut efek Angelina.
Sebuah studi di Harvard Medical School tahun 2016 menunjukkan bahwa lonjakan tes genetik untuk mendeteksi kanker payudara meningkat sebanyak 64 persen setelah kesaksian yang diungkapkan Jolie.
Sementara wanita kelahiran Los Angeles itu melakukannya lewat sampel darah, kini tes DNA dapat dilakukan dengan mudah melalui swab air liur di rumah.
Dikutip dari dr.Wong Mun Yew, pendiri dan direktur pelaksana Imagene Labs, mengetahui profil DNA dapat membuat Anda menentukan gaya hidup yang lebih baik. Ditambah lagi, tes ini memiliki beragam manfaat, dari riwayat resiko penyakit keturunan yang pernah menyerang keluarga Anda, dan kemungkinan usia jangka kulit Anda yang akan menua.
Tes ini juga dapat memberi tahu tentang toleransi makanan apa saja yang Anda telan, serta respon terhadap obat-obatan tertentu yang mungkin memiliki efek terhadap tubuh. Tes ini dapat membuat Anda memiliki kontrol lebih besar untuk kesehatan.
Namun, perlu diperhatikan bahwa tes ini tidak dimaksudkan untuk mendiagnosis atau mengobati penyakit tertentu. Ini hanya sebuah opsi untuk meningkatkan kesehatan dan gaya hidup serta mengidentifikasi resiko kesehatan di masa depan, untuk mengurangi ancaman dan mengubah gaya hidup yang tepat. Tes ini juga tidak dibatasi umur sehingga Anda dapat melakukannya demi intervensi lebih awal.
Reporter : Qonita Aulia
Editor : Herlianto. A