Wartawan Abdi Purmono mudik menaiki motor dari Malang ke Medan menempuh jarak 2756 km, telah meninggalkan pulau jawa pada Selasa, 3 Mei 2022. Abdi Purmono sudah menyeberang ke Sumatera melalui Pelabuhan Merak-Bakahuni.
TuguMalang.id — Basith dan Qodriyah teman satu SMA dan sama-sama berusia 26 tahun. Mereka berjodoh dan punya dua bayi perempuan berusia tiga dan dua tahun.
Basith membawa keluarganya berlebaran dari tempat tinggal mereka di Kecamatan Balaraja, Kabupaten Tangerang, Provinsi Banten, menuju keluarga istrinya di Desa Sanggar Buana, Kecamatan Seputih Banyak, Kabupaten Lampung Tengah, Provinsi Lampung. Basith menggunakan sepeda motor Yamaha NMAX warna hitam.
“Kami terakhir pulang 5 tahun lalu. Waktu itu kami baru menikah, sekarang ya bawa anak-anak ini,” kata Qodriyah kepada Tempo saat ban belakang sepeda motor mereka ditambal di sebuah bengkel di Desa/Kecamatan Bakauheni, Kabupaten Lampung Selatan, Selasa, 3 Mei 2022.
Basith dan Qodriyah memilih mudik di hari kedua Lebaran (2 Syawal 1443 Hijriah) agar tidak terjebak kemacetan. Apalagi perjalanan mereka menuju kampung sang istri masih harus ditempuh 6 jam lagi dari Bakauheni.
Alasan serupa disampaikan, 56 tahun, yang mudik bersama istri dan anak-cucunya ke Kampung Kwenibalak, Desa Gedongjaya, Kecamatan Padang Cermin, Kabupaten Pesawaran, Lampung.
Begitu pula alasan beberapa pemudik lain yang ditanya saat diangkut KMP Zoey, kapal feri yang dioperasikan PT Surya Timur Line, menyeberang dari Pelabuhan Merak, Pulo Merak, Kota Cilegon, Banten, menuju Pelabuhan Bakauheni, Lampung Selatan.
Suasana di Pelabuhan Merak dan Pelabuhan Bakauheni memang tampak lengang di hari kedua Lebaran.
Namun, arus balik mulai terlihat di Bakauheni. Sekitar 40 sepeda motor dan belasan mobil berhenti untuk membeli tiket online masuk pelabuhan di 6 kios agen penjualan tiket kapal yang ada di tepi Jalan Raya Bakauheni. Mereka rata-rata menuju Jakarta, Bekasi, dan Karawang.
Beberapa pemudik mengaku cepat balik setelah puas berlebaran di kampung halaman masing-masing. Rupanya, rata-rata mereka mudik sepekan sebelum 1 Syawal 1443 Hijriah tiba (2 Mei 2022).
“Saya sih sudah 8 hari di kampung karena mudik lebih awal, bos pun kasih izin. Kalau sekarang pulang cepat juga agar lancar di jalanan. Lagi pula toke sudah baik hati kasih izin mudik cepat dan sekarang minta saya cepat balik untuk kembali kerja. Ya anggap saja sekalian berhalalbihalal dengan kawan-kawan kerja,” kata Rudy Hermawan, warga Bandar Lampung, pegawai swasta yang tinggal di Karawang Timur, Kabupaten Karawang, Provinsi Jawa Barat.
Reporter: Abdi Purmono
editor: jatmiko
—
Terima kasih sudah membaca artikel kami. Ikuti media sosial kami yakni Instagram @tugumalangid , Facebook Tugu Malang ID ,
Youtube Tugu Malang ID , dan Twitter @tugumalang_id