MALANG, Tugumalang.id – Jeruk keprok menjadi komoditas yang popularitasnya terus meningkat di Kabupaten Malang. Berdasarkan data Badan Pusat Statistik (BPS) Kabupaten Malang, produksi jeruk keprok terus meningkat setiap tahunnya.
Dalam empat tahun terakhir, produksi jeruk keprok meningkat hingga 260 persen. Di tahun 2019, produksi jeruk keprok di Kabupaten Malang hanya 1.352.804 kuintal. Namun di tahun 2023, produksinya mencapai 3.531.485 kuintal.
Kepala Dinas Tanaman Pangan Hortikultura dan Perkebunan (DTPHP) Kabupaten Malang, Avicenna Medisica Sani Putera mengatakan tingginya popularitas jeruk keprok ini disebabkan harganya yang stabil.
Baca Juga: 10 Kecamatan Penghasil Pisang Terbanyak di Kabupaten Malang
Biaya produksinya pun tidak terlalu tinggi, apalagi jika dibandingkan dengan biaya produksi apel yang tak sebanding dengan harganya jualnya.
“Jeruk sekarang semakin berkembang. Petani apel banyak beralih ke jeruk. Harga produksinya tidak setinggi apel. Nilai tambah yang diperoleh petani (jeruk) lebih menguntungkan untuk saat ini,” jelas Avicenna saat dihubungi Tugu Malang ID beberapa waktu lalu.
Di samping itu, jeruk keprok juga memiliki potensi wisata. Pengunjung bisa datang ke kebun untuk memetik jeruk dan membawa hasil petikan mereka sebagai oleh-oleh.
Baca Juga: Mengenal Saiful Anwar, Pengusaha Tebu yang Terpilih Sebagai Kepala Desa Kalipare, Kabupaten Malang
Wisata petik jeruk kini mulai dikembangkan di beberapa daerah di Kabupaten Malang, seperti di Kecamatan Dau dan Poncokusumo. Bahkan, wisata petik jeruk seringkali dimasukkan dalam paket wisata yang ditawarkan tour and travel agent.
“Wisata petik jeruk itu potensi. Seperti di Kecamatan Dau, salah satu unggulannya adalah wisata petik jeruk,” kata Avicenna.
Kecamatan Poncokusumo yang sebelumnya terkenal dengan produksi apel kini menjadi kecamatan dengan produksi jeruk keprok tertinggi di Kabupaten Malang.
Di tahun 2023, kecamatan ini memproduksi 2.049.101 kuintal jeruk keprok atau 58 persen dari total produksi jeruk keprok di Kabupaten Malang.
Kecamatan lain yang produksi jeruk keproknya cukup tinggi adalah Karangploso dan Dau. Di tahun 2023, Kecamatan Karangploso memproduksi 575.196 kuintal jeruk keprok dan Kecamatan Dau memproduksi 385.235 kuintal jeruk keprok.
Baca Juga Berita Tugumalang.id di Google News
Reporter: Aisyah Nawangsari Putri
Editor: Herlianto. A