Tugumalang.id – BPBD Kota Malang telah memetakan sejumlah titik yang menjadi langganan banjir. Di antaranya ada Jalan Sudimoro, Jalan Soekarno Hatta, hingga Jalan Tanjung.
“Terutama di Jalan Sudimoro, genangan air sampai sekitar 40 cm lebih. Tampak juga mobil terendam hingga kaca, itu di timurnya Toyota tepatnya,” kata Kepala BPBD Kota Malang, Alie Mulyanto, pada Selasa (18/1/2022).
Selain lantaran intensitas hujan yang cukup tinggi, Alie menilai memang kondisi drainase dan sungai di wilayah Jalan Sudimoro mengalami pendangkalan akibat sedimen.
“Salah satunya ya karena pendangkalan sungai dan drainase di sana, selain dipicu intensitas hujan tinggi,” bebernya.
Untuk itu, pihaknya merekomendasikan adanya pengerukan sedimen drainase dan sungai di wilayah tersebut oleh dinas terkait. “BPBD merekomendasikan pengerukan sedimen drainase dan sungai. Itu untuk meningkatkan volume drainase dan sungai,” paparnya.
Alie menjelaskan bahwa banjir memang disebabkan oleh empat hal yakni tata guna lahan, berkurangnya kinerja drainase dan avur, berkurangnya volume sungai, dan kebiasaan buang sampah sembarangan.
“Kalau hujan hanya pemicu, bukan penyebab,” jelasnya.
“Rekomendasi kami, kalau hujan jangan lewat sana. Harus hati-hatilah dan tetap waspada. Karena berdasarkan hidrometeorologi, anomali ini sampai Februari. Dalam minggu ini, sampai tanggal 20 masih ada (hujan lebat),” tandasnya.
Reporter: M Sholeh
Editor: Lizya Kristanti