BATU – Seorang anak perempuan yang masih duduk di bangku SMP di Kota Batu, Jawa Timur, mendadak menghilang dari rumah. Belakangan diketahui, bocah SMP yang tinggal di Kelurahan Temas Kota Batu itu dibawa lari oleh pemuda berusia 20 tahunan yang menjadi kekasihnya ke Yogyakarta.
Sebelumnya, Dinas Sosial (Dinsos) Kota Batu mendapat laporan dari pekerja sosial (Peksos) Kota Batu yang mengira anaknya menjadi korban penculikan. Orang tua korban juga melaporkan ini kepada Polres Batu.
Namun dari hasil penelusuran polisi, bocah berusia sekitar 15 tahun itu didapati berada di Yogyakarta bersama teman laki-lakinya berusia 20 tahun. Kini, keduanya telah berhasil diamankan dan sedang menjalani rehabilitasi oleh Dinsos Provinsi Yogyakarta.
Sekretaris Dinsos Kota Batu, Adiek Iman Santoso menuturkan, dari hasil koordinasi dengan Dinsos Provinsi DIY, korban mengaku kabur karena ada masalah keluarga. ”Saat itu akhirnya oleh lelaki usia 20 tahun itu diajak lari ke Yogyakarta. Informasinya, dia adalah pacarnya,” kata Dedek, sapaan akrabnya, Kamis (29/9/2022).
Mengingat korban masih di bawah umur dan rentan mengalami resiko sosial, saat ini Dinsos Kota Batu terus aktif berkoordinasi dengan Dinsos Provinsi untuk dilakukan rehabilitasi dan pemulihan kondisi psikologis. Apalagi, hingga saat ini korban mengaku enggan pulang.
”Jadi dari sana masih akan direhabilitasi, karena dia ngotot gak mau pulang. Jadi masih penanganan psikologis. Kalau sudah membaik, maka akan diserahkan ke kami,” papar Dedek.
Lebih lanjut, sejauh ini pihaknya masih belum bisa menyimpulkan lebih dalam atas perkara laporan ini. Apakah dalam upaya kabur itu juga ada tindakan lain. Saat ini, untuk perkara laporan sedang didalami Polres Batu.
”Paling tidak, si anak ini sudah posisi aman disana, kami bersyukur sudah ditangani dengan baik oleh Dinas Provinsi DIY,” pungkasnya.
Reporter: Ulul Azmy
Editor: Herlianto. A