Tugumalang.id – COVID-19 yang telah melanda seluruh penjuru dunia, sangat dirasakan dampaknya di sektor ekonomi maupun tenaga kerja. Berhentinya berbagai roda produksi mengakibatkan jumlah pengangguran semakin tinggi. Di satu sisi, dunia industri menghendaki sumber daya manusia kompeten, adaptif, dan berdaya saing
Dalam menghadapi kondisi ini, FEB Unisma memberikan pembekalan karir kepada mahasiwa semester akhir dalam bentuk Webinar dengan tema “Sukses Memasuki Dunia Kerja” yang diselenggarakan pada Sabtu, 28 Agustus 2021.
Webinar yang menghadirkan Vice President Business Support PT Pertamina Hulu Rokan, Septyadi Nugroho, ini diikuti sekitar 300 calon lulusan, baik melalui platform Zoom maupun channel YouTube FEBUNISMA MALANGTV.
Dekan FEB Unisma, Nur Diana SE MSi, hadir untuk memberi sambutan sekaligus membuka acara. Dia menekankan bahwa lulusan FEB Unisma harus adaptif dengan berbagai perubahan yang ada. Oleh sebab itu, berbagai kegiatan pendukung di samping penguasaanya di aspek akademik seperti webinar, intens dilakukan untuk memastikan mahasiwa FEB Unisma memiliki pengetahuan yang mumpuni dan mengetahui isu terkini di industri.
“Pembelajaran tidak boleh hanya bersifat konseptual, namun juga harus practical sehingga saat lulus semua mahasiswa FEB sudah siap berkarir langsung di berbagai industri dan institusi atau saat memulai bisnisnya sendiri,” ucapnya.
Sementara Septiadi Nugroho dengan pengalamannya menempati berbagai posisi penting bahkan hingga Uni Emirat Arab, dia mampu memukau seluruh peserta dan memberikan pandangan yang baik.
Dalam pemaparannya, dia menyampaikan data terbaru pengangguran di Indonesia. Tercatat, 8,75 juta orang menganggur pada tahun 2021. Pengangguran didominasi lulusan sekolah menengah atas walaupun tidak sedikit juga yang menganggur merupakan lulusan perguruan tinggi. Tercatat ada sekitar satu juta pengangguran merupakan lulusan perguruan tinggi. Oleh karena itu, dia mengungkapakan perlunya persiapan yang matang untuk memasuki dunia kerja.
Dalam pemaparannya, dia juga menjelaskan beberapa skill yang diperlukan baik hard skill maupun soft skill.
Di samping itu, dia juga menyampaiakan beberapa point penting yang perlu dimiliki saat berada di dunia kerja, seperti confident, be adaptive, proactive, curious-connectivity, outspoken, team player teamwork, multi-tasker, dan be helpful.
Dia mengingatkan bahwa time management dan proaktifitas harus selalu ditekankan saat sedang di dunia kerja. Perlu juga melakukan self reflection agar kita tahu kelebihan dan kekurangan yang dimiliki sehingga bisa segera melakukan perbaikan.
Terkait saat melamar kerja, peserta diminta untuk menampilkan keunikan pribadinya. Bisa dimulai dari CV yang baik dan unik dan menampilkan daya tarik maksimal saat sesi wawancara.
“Perusahaan tidak melihat almamater pelamar, namun lebih ke proses yang telah dilalui selama masa belajar,” jelasnya.(ads)