MALANG | TuguMalang.id – Politeknik Negeri Malang (berhasil memboyong piala bergilir pada Lomba Karya Tulis Ilmiah Nasional (LKTIN). LKTIN ini berlangsung di Universitas Nahdlatul Wathan, Mataram pada 16-18 Juli 2022.
Pencapaian ini diraih empat mahasiswa Polinema yang tergabung dalam sebuah tim usai meraih Gold Medal pada kategori Pendidikan dan Juara 1 Utama Semua Bidang LKTIN 2022.
Empat mahasiswa tersebut, Poppy Puspa Maya dan Syayyidah Fatimatuz Zahro dari Prodi D-IV Teknologi Kimia Industri, serta Salamatul Hifdiyah dan Dewi Shinta Nur Afifah dari Prodi D-IV Jaringan Telekomunikasi Digital. Mereka berada di bawah bimbingan Christyfani Sindhuwati ST MT.
Menurut Poppy, LKTIN Futuristics And Prestige Research, Technology and Art (FAPERTA) FAIR 2 ini, diselenggarakan oleh Universitas Nahdlatul Wathan, Mataram yang bermitra dengan Sentosa Foundation. Tema yang diusung yakni “Ide dan Inovasi untuk Mewujudkan Indonesia yang Lebih Baik”.
Sementara sub tema dalam lomba ini adalah pertanian dan pangan, kesehatan, lingkungan, pendidikan, ekonomi, teknologi, pariwisata, dan sosial budaya. Tahapan seleksi dalam lomba ini meliputi seleksi paper dan presentasi untuk dipilih juara terbaik I, II, dan III dari seluruh bidang.
“Ajang kompetisi ini diikuti oleh tim mahasiswa dari berbagai perguruan tinggi di Indonesia, diantaranya UGM, UNDIP, Politeknik Ketenagakerjaan Jakarta, UNSOED, UNSRI, UNJ, dan UNRAM,” ujarnya.
Ditambahkan Salmaba, bahwa dalam ajang tersebut timnya membuat inovasi berupa buku 3D berbasis audio yang terintegrasi dengan aplikasi android.
“Inovasi tim kami adalah buku 3D berbasis barcode audio terintegrasi aplikasi android dengan metode brain based learning menuju SDGs 2030. Manfaatnya untuk memperbaiki kualitas pendidikan khususnya pendidikan anak usia dini sesuai poin 4 dalam SDGs 2030,” jelas dia.
Sementara itu, pembimbing tim mahasiswa Christyfani Sindhuwati ST MT mengatakan penghargaan yang diperoleh tim mahasiswa adalah buah dari kerja keras tim yang patut diapresiasi.
“Keikutsertaan Poppy, Zahro, Salamatul, dan Intan dalam kompetisi nasional ini adalah kesempatan luar biasa bagi mahasiswa sebagai ajang aktualisasi diri, pengembangan potensi serta softskill,” katanya.
Dengan demikian, dosen Jurusan Teknik Kimia ini berharap keikutsertaan dan keterlibatan mahasiswa Politeknik Negeri Malang dalam berbagai kompetisi, nasional dan internasional, dapat terus meningkat dan berkembang setiap tahunnya.
“Semoga apa yang telah dilakukan Poppy dan tim dapat menginspirasi dan memotivasi rekan-rekan mahasiswa untuk berkarya dan berprestasi,” tutupnya
Reporter: Feni Yusnia
editor:jatmiko
—
Terima kasih sudah membaca artikel kami. Ikuti media sosial kami yakni Instagram @tugumalangid , Facebook Tugu Malang ID ,
Youtube Tugu Malang ID , dan Twitter @tugumalang_id