Tugumalang.id – Pedagang Pasar Bululawang yang menjadi korban kebakaran pada 16 Januari 2022 lalu, belum bisa berjualan dengan normal. Beberapa di antaranya saat ini masih sibuk membangun kembali kios-kios mereka yang habis dilalap api. Sebagian lagi membiarkan kios mereka begitu saja.
Pada 14 Februari 2022 lalu, Bupati Malang, Sanusi menandai pembangunan kembali Pasar Bululawang dengan meletakkan batu pertama. Pada kesempatan tersebut, Sanusi juga mengatakan bahwa akan ada bantuan dari program Corporate Social Responsibility (CSR) perusahaan-perusahaan di Kabupaten Malang untuk pembangunan tersebut.
“Pembangunan dimulai hari ini dan saya berharap (pedagang) membangun (kios) sendiri-sendiri. Bantuan akan diberikan sesuai dengan luas bangunan dan tingkat keparahan. Saya berharap ini bisa cepat, sebelum puasa sudah bisa diresmikan,” kata Sanusi, saat itu.
Namun hingga kini, belum ada kepastian kapan dana bantuan tersebut akan diberikan kepada para pedagang. Bahkan, beberapa pedagang harus berutang untuk membangun kios mereka dan bisa berjualan sebelum bulan Ramadan yang jatuh pada awal April mendatang.
“Sampai saat ini belum (ada kepastian),” ujar Koordinator Korban Kebakaran Pasar Bululawang, Sugiono, pada Selasa (15/3/20220.
“Untuk perbaikan (kios) pakai uang pinjaman,” imbuhnya.
Pedagang Pasar Bululawang, Haris mengatakan hal serupa. Ia belum tahu kapan bantuan akan diberikan. Ia harus berutang untuk melakukan renovasi. “Ini utang semua,” katanya, saat ditemui di depan kiosnya.
Haris menambahkan bahwa bukan dirinya saja yang berutang, pedagang-pedagang lainpun harus meminjam uang untuk memperbaiki kios mereka.
“Ada yang sampai sekarang nggak ada dana, ya kiosnya dibiarkan gitu saja,” katanya.
Seorang pedagang lain yang enggan menyebutkan namanya berkata dirinya membangun kios dengan menggunakan dana apa saja yang bisa ia dapatkan. “Kalau nggak dibangun, takutnya nanti pemerintah nggak percaya. Yang penting ini kios sudah dibangun. Saya sudah ada bukti kepada pemerintah,” ucapnya.
Reporter: Aisyah Nawangsari
Editor: Lizya Kristanti
—
Terima kasih sudah membaca artikel kami. Ikuti media sosial kami yakni Instagram @tugumalangid , Facebook Tugu Malang ID ,
Youtube Tugu Malang ID , dan Twitter @tugumalang_id