BATU – Revitalisasi Pasar Besar Kota Batu mulai dilakukan per hari ini, Minggu (26/12/2021). Proses ini ditandai dengan pembongkaran atau pemerataan bangunan yang dimulai di unit 4. Diketahui, total ada sekitar 371 kios yang diratakan di unit 4 tersebut.
Kepala Diskumdag Kota Batu Eko Suhartono menuturkan untuk bangunan sisanya, perataan akan dilanjutkan secara bertahap dalam kurun waktu satu bulan sesuai kelancaran. Dalam pemetaan hari ini, diakuinya berjalan lancar.
Eko melanjutkan pemeraan selanjutnya akan dimulai pada unit 3 dan unit 5. Di 2 unit tersebut setidaknya kata Eko ada sekitar 487 kios yang akan dibongkar.
”Dalam pembongkaran ini juga kami fasilitasi 25 unit mobil dari kami, untuk membantu pedagang memindahkan barang bawaannya,” tambahnya.
Menurut Eko, tahapan pembongkaran ini dilakukan setelah munculnya nama pemenang tender proyek revitalisasi pasar berusia sekitar 37 tahun ini. Diketahui, pemenang tender ini adalah PT Sasmito asal Surabaya.
”PT Sasmito ini memenangkan dengan nilai proyek sekitar Rp 154,9 miliar dengan masa kontrak 16 bulan,” ungkapnya.
Sementara itu, perwakilan dari pemenang lelang bongkaran Zubaedi menuturkan akan melakukan pengerjaan pemerataan lahan sekitar seluas 4000 meter ini dalam kurun waktu 2 bulan.
”Kami bongkar sesuai kelancaran, mungkin maksimal sampai 2 bulan. Hari ini kami menurunkan 18 pekerja. Kami nanti juga akan tambah lagi SDM tenaga hingga 40 orang,” pungkasnya.
Seperti diketahui, proyek revitalisasi ini menjadi salah satu program dalam RPJMD kepala daerah periode 2017-2022. Total anggaran telah disiapkan dari Kementerian PUPR senilai Rp200 miliar dengan masa kontrak 16 bulan per 28 Desember 2021.
Reporter: Ulul Azmy
Editor: Jatmiko