Tugumalang.id – Berkolaborasi dengan HM Sampoerna, Komunitas Averroes terus berupaya meningkatkan kualitas manajemen digital di lingkungan pondok pesantren.
Salah satunya melalui pelatihan konten kreator yang dilangsungkan di Pondok Pesantren Roudlotul Muttaqin Probolinggo, pada Minggu (20/2/2022).
Sejumlah peserta yang terdiri dari pelajar, jamaah, hingga masyarakat sekitar Ponpes Pesantren Roudlotul Muttaqin Probolinggo dengan antusias mengikuti pelatihan yang disampaikan dalam lima pertemuan. Mulai dari materi pengantar digital, konten digital, konten kreator, live streaming, dan website & jurnalistik.
“Untuk kelas konten kreator kali ini, peserta dibimbing bagaimana membuat design yang menarik, informatif, dan mudah dipahami pembaca,” kata Abdul Wahid, Staf Kominfo Kabupaten Probolinggo yang juga menjadi pemateri.
Dalam pertemuan kali ini, peserta juga dibimbing menyusun tim manajemen pengelola konten hingga membentuk tim desain grafis.
Kemudian peserta juga diberikan materi tentang desain komunikasi visual untuk menyusun layout dan tata letak yang bagus dan menarik.
Selain itu, juga ada materi tentang penggunaan dan pemilihan warna yang seimbang, hingga penggunaan font teks yang baik dalam desain.
“Desain yang bagus itu warnanya terdiri dari dua sampai tiga warna. Font maksimal juga tiga jenis font. Jadi tidak campur aduk, tidak banyak font, dan warna. Sehingga nanti desain fokus pada informasi, bukan pada konten,” jelasnya.
“Jadi desainnya dibuat seminimal mungkin sehingga menguatkan informasinya,” imbuhnya.
Dia mengatakan, peserta pelatihan di Ponpes Roudlotul Muttaqin Probolinggo memiliki potensi yang baik dalam pengembangan digital. Hal itu terbukti dari hasil tugas peserta pelatihan yang menghasilkan desain-desain yang cukup baik.
“Padahal mereka baru pertama membuat desain. Ternyata di luar ekspektasi, hasil desain mereka itu sudah lumayan bagus sehingga tinggal di poles-poles sedikit untuk menyempurnakan. Jadi kami tak ada kendala sama sekali karena mereka ternyata sudah memiliki potensi,” bebernya.
“Kami berharap, anak-anak ini bisa tetap istiqomah dan selalu bersemangat dalam proses mendesain karena mendesain itu bukan tentang hasil, tapi terus memperkuat kemampuan dengan mengasah skill itu secara terus menerus sehingga hasilnya semakin baik,” tambahnya.
Sementara itu Project Area Pasuruan & Probolinggo Averroes, Dwi Purbo Yuwono mengatakan bahwa pihaknya akan terus berupaya memperkuat kemampuan SDM di lingkungan Ponpes Roudlotul Muttaqin Probolinggo.
“Tentu setelah pelatihan ini, kami juga akan dampingi para peserta ini agar ilmu dari pelatihan ini tidak sia-sia. Output pelatihan di sini itu untuk pembentukan tim multimedia yang kuat,” tuturnya.
Dia mengatakan bahwa di lingkungan Ponpes Roudlotul Muttaqin Probolinggo juga memiliki potensi luar biasa yakni Kopi Triwung. Melalui kegiatan pelatihan ini, dia berharap potensi di lingkungan ponpes ini bisa semakin dikenal masyarakat lebih luas.
“Semoga anak-anak ini tetep istiqomah, terus berlatih manajemen digital, tetap memproduksi konten edukasi di pesantren ini agar bisa tersampaikan ke masyakat luas,” tutupnya.(ads)
Reporter: M Sholeh
Editor: Lizya Kristanti