MALANG | TuguMalang.id – Bupati Malang Sanusi memberi apresiasi tinggi kepada Kepala Desa Senggreng, Rendyta Witrayani yang menelurkan inovasi pelayanan publik Pecel Tempe Mendoan (Pelayanan Cepat Tanpa Meninggalkan Kerjoan). Ini merupakan pelayanan door to door yang memudahkan warga dalam mengurus dokumen kependudukan dan catatan sipil (dukcapil) tanpa perlu meninggalkan pekerjaan mereka.
Saat menghadiri acara Senggreng Bersholawat yang digelar di Jalan Panjaitan, Desa Senggreng, Kecamatan Sumberpucung, Kabupaten Malang pada Senin (15/8/2022) malam, Sanusi menyerahkan satu unit motor matic kepada Rendyta sebagai penunjang program tersebut.
Sanusi mengatakan apresiasi ini berlaku bagi kepala desa dan camat yang memiliki inovasi. Sebelumnya ia memberi hadiah motor trail kepada Camat Wagir, Hendra Tritjahjono yang juga menginisiasi program antar dokumen dukcapil ke desa-desa. Dengan demikian, masyarakat tidak perlu jauh-jauh ke kantor kecamatan dan bisa mengambil dokumen mereka di kantor desa masing-masing.
“Hal ini sama juga dengan program yang digagas Kepala Desa Senggreng dengan mengantarkan surat dukcapil dari kantor desa ke rumah rumah,” kata Sanusi.
Ia berharap semua kepala desa di Kabupaten Malang bisa memiliki inovasi yang bisa memajukan wilayah mereka masing-masing. Ia kemudian menegaskan bahwa Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Malang akan mendukung inovasi-inovasi dari kepala desa.
Sanusi kemudian menyebut bahwa ia baru saja mengunjungi Desa Purwodadi, Kecamatan Tirtoyudo, Kabupaten Malang dan di sana terdapat inovasi pengembangan sektor pariwisata dengan tradisi petik laut. Pihaknya pun membantu mengembangkan inovasi tersebut dengan pembangunan jalan.
”Tadi di Purwodadi, ada jalan sepanjang 400 meter belum dibangun, sehingga Pemkab Malang akan memberikan bantuan pembangunan jalan,” kata Sanusi.
Ia berharap dengan demikian setiap desa bisa berinovasi, khususnya untuk mewujudkan program One Village One Destination, One Village One Product. “Kalau ada produk inovasi dan destinasi akan kita bantu,” tegasnya.
Untuk mendorong semua desa agar berinovasi, Pemkab Malang melakukan sosialisasi melalui dinas-dinas terkait. Sanusi mengatakan inovasi terkait peternakan akan dibantu bibit budidaya peternakan, inovasi padi akan dibantu bibit padi, dan sebagainya.
“Program sudah digulirkan, tinggal bagaimana kepala desa menjalankan dan melahirkan inovasi,” tutupnya.
Reporter: Aisyah Nawangsari Putri
editor: jatmiko
—
Terima kasih sudah membaca artikel kami. Ikuti media sosial kami yakni Instagram @tugumalangid , Facebook Tugu Malang ID ,
Youtube Tugu Malang ID , dan Twitter @tugumalang_id