MALANG | TuguMalang.id – Kemelut ketidakharmonisan tampaknya tengah menyelimuti internal DPC Partai Demokrat Kota Malang. Aksi “Mosi Tidak Percaya” atas pelaksanaan Muscab ke-IV dan penetapan Ketua DPC Partai Demokrat Kota Malang diserukan sejumlah kadernya pada Senin (15/8/2022) lalu.
Dari 5 DPAC Partai Demokrat yang ada di Kota Malang, 4 DPAC diantaranya meyuarakan “Mosi Tidak Percaya”. Mereka menilai pelaksanaan Muscab dan penetapan Ketua DPC Partai Demokrat Kota Malang yang dilangsungkan di Surabaya itu telah menyalahi aturan.
Namun Ketua DPC Partai Demokrat Kota Malang terpilih, H Imron membantah semua tuduhan dari pada kadernya tersebut. Pihaknya menyebut, pelaksanaan dan hasil Muscab itu telah sesuai ketentuan dan mendapatkan dukungan dari DPD Partai Demokrat Jatim bahkan DPP Partai Demokrat.
Menanggapi kemelut internal partai itu, Wali Kota Malang, Sutiaji yang juga sebagai politisi Partai Demokrat tersebut menilai aksi “Mosi Tidak Percaya” dari para kader tersebut merupakan sebuah dinamika.
Sutiaji menyebutkan, pihak yang bisa menyelesaikan dan menjawab persoalan tersebut adalah Mahkama Partai. Terlebih menurutnya, para kader partai yang menyerukan “Mosi Tidak Percaya” itu juga telah menyampaikan keluhan dan aspirasi mereka ke Mahkama Partai.
“Nanti biar diputuskan di Mahkama Partai. Kami sebagai kader ya menjaga soliditas dan kebersamaan. Jadi semua itu kita serahkan ke sana,” kata Sutiaji, Rabu (17/8/2022).
Dia juga mengatakan bahwa pembuktian seluruh tuduhan dari para kader yang melakukan aksi “Mosi Tidak Percaya” tersebut hanya bisa dilakukan di Mahkama Partai.
“Kalau di sini ada hal hal yang dianggapnya itu tidak demokratis dan seterusnya, itu nanti yang nilai adalah dari Mahkama Partai,” ucapnya.
Meski begitu, Sutiaji berharap persoalan tersebut tidak berlarut larut. Untuk itu, dia mengajak semua kader Partai Demokrat agar menjaga kebersamaan demi kebesaran Partai Demokrat.
“Kami mohon jangan sampai ada kericuhan, tetap jaga soliditas diantara kader dalam membangun kebersamaan untuk kebesaran partai,” tandasnya.
Reporter: M Sholeh
editor: jatmiko
—
Terima kasih sudah membaca artikel kami. Ikuti media sosial kami yakni Instagram @tugumalangid , Facebook Tugu Malang ID ,
Youtube Tugu Malang ID , dan Twitter @tugumalang_id