MALANG – 25 jam setelah terjadi kebakaran di pabrik kertas milik CV Kurnia Jaya di Desa Pandanlandung, Kecamatan Wagir, Kabupaten Malang pada Jumat (16/9/2022) siang, tim pemadam kebakaran (Damkar) masih melakukan pembasahan. Ini dilakukan karena api belum sepenuhnya padam.
Pada Sabtu (17/9/2022) sekitar pukul 15.00, Kepala Bidang Pencegahan dan Penanggulangan Kebakaran Satpol PP Kabupaten Malang Goly Karyanto mengonfirmasi bahwa api masih belum benar-benar padam.
“Masih belum (benar-benar padam),” ujarnya melalui pesan singkat.
Menurutnya, kendala pemadaman di pabrik ini adalah material yang terbakar berupa produk kertas bungkus makanan yang dilaminasi plastik. Air yang disiramkan oleh petugas tidak bisa mengenai api karena terhalang oleh plastik tersebut.
“Sekarang kami masih melakukan pembasahan, material yang terbakar itu kertas coklat yang ada lapisan plastiknya, jadi susah basah,” jelasnya.
Total 17 unit mobil pemadam kebakaran dan tangki air dari Damkar Kabupaten Malang, Kota Malang, dan Kota Batu telah dikerahkan untuk memadamkan kebakaran di pabrik tersebut.
Kobaran api yang besar sudah bisa dijinakkan pada Sabtu (17/9/2022) sekitar pukul 08.00. Namun masih ada api-api kecil yang harus dipadamkan agar tidak menjadi kobaran api besar.
“Api mulai bisa dikendalikan setelah didatangkan alat berat (ekskavator),” imbuhnya.
Sementara penyebab kebakaran sendiri diduga korsleting listrik pada mesin. Api kemudian membakar tumpukan kertas.
“Penyebab kebakaran ini diduga akibat korsleting listrik di mesin,” pungkasnya.
Reporter: Aisyah Nawangsari
Editor: Herlianto. A