Tugumalang.id – Sebagai bentuk aksi solidaritas untuk warga Wadas, Pengurus Cabang (PC) Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PMII) Kota Malang menggelar Nonton Bareng (Nobar) film Menjaga Desa Wadas dan melakukan konsolidasi terbuka bersama para kader di Warkop Wak Abu, Kecamatan Lowokwaru, Kota Malang, pada Jumat (11/02/2021).
Kegiatan dengan tema “Menjaga Desa Wadas dan Konsolidasi Terbuka Untuk Wadas” ini, diikuti langsung oleh pengurus cabang, perwakilan pengurus komisariat dan rayon se-Malang Raya.
Wakil Ketua 2 PMII Kota Malang, Faith Liberta Aieda Muhammad mengatakan bahwa nobar dan diskusi publik ini sebagai bentuk kepedulian PMII Malang kepada warga Wadas.
Ia melanjutkan, melalui tontonan film ini, diharapkan seluruh kader PMII di Malang bisa memiliki pandangan terkait konflik di Wadas.
“Agar mereka bisa membaca dan memiliki pandangan terkait konflik di Wadas, sebab jika tidak divisualisasikan, kita sulit untuk memaparkan konflik di lapangan dan video terkait Wadas ini adalah hasil tangkapan di lapangan,” imbuhnya.
Ketua PMII Kota Malang, Moh Sa’e Yusuf menerangkan bahwa selain sebagai bentuk aksi solidaritas, kegiatan itu sebagai bentuk respon dari intruksi PB PMII dalam mengawal kasus di Wadas.
“Kegiatan ini juga sebagai jawaban kepada PB PMII yang telah mengintruksikan tiga hal kepada pengurus wilayah dan cabang yaitu pertama menyuarakan melalui media sosial sebagai bentuk suporting system untuk mengawal kebijakan di Wadas,” ucapnya.
Intruksi kedua melalui kegiatan gerakan moral seperti tahlil dan doa bersama sehingga konflik di Wadas terselesaikan.
“Yang terakhir, kita diajak untuk melakukan diskursus untuk membaca konflik di Wadas. Makanya kita bersama sahabat tadi telah membaca secara fakta bahwa masyarakat pribumi Wadas melalui wawancara tidak ada masalah terkait bendungan. Hanya saja yang menjadi masalah besar adalah adanya penambangan yang menjadi proyek nasional, ini yang kita akan kawal bersama,” paparnya.
Mahasiswa asal Pamekasan itu berharap, pasca melakukan diskursus terkait konflik di Wadas, PMII Kota Malang lebih kompak merapikan barisan untuk melakukan gerakan selanjutnya.
Di akhir kegiatan ini, PMII Malang juga melakukan petisi yang dipimpin langsung oleh Ketua PMII Malang yang diikuti oleh kader di tingkatan komisariat dan rayon sebagai ikhtiar soalidaritas untuk warga Wadas.(*)