BATU – Pembangunan akses jalan tembus Dusun Toyomerto, Desa Pesanggrahan menuju Jalan Abdul Gani Atas, Kelurahan Ngaglik Kota Batu mulai digarap. Selama ini, akses dusun yang terkenal sebagai produsen susu sapi itu hanya satu jalur saja. Dengan begitu, akses warga menuju pusat kota nanti bisa lebih mudah.
Saat ini, Pemkot Batu melalui Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (DPUPR) mulai mengerjakan pelebaran jalan dan pembuatan drainase. Menurut Kepala DPUPR Kota Batu, Alfi Nurhidayat, ini sebagai wujud dari pemerataan pembangunan.
”Ini adalah bentuk keseriusan Pemkot Batu untuk memeratakan pembangunan. Bahwa daerah-daerah terpencil juga harus dibuka aksesnya,” terang Alfi, Senin (13/9/2021).
Kata Alfi, pembangunan akses jalan tembus ini bahkan sudah jadi program prioritas Pemkot Batu dan diproyeksikan akan mulai digarap pada tahun 2022 mendatang, untuk jalan tembus utamanya. Saat ini, proses pembangunan masih mencicil untuk bagian jalan keluar saja.
Nantinya, jalan tembus yang akan dibangun sejauh 2,1 kilometer ini akan melintasi kawasan milik Perhutani. Sehingga, Pemkot Batu berencana akan mengganti rugi. Total, kata Alfi, anggaran yang disiapkan mencapai Rp 20 miliar.
Menurut pria yang juga Sekjen IKA Universitas Muhammadiyah Malang ini, dari adanya jalan tembus ini diharapkan bisa menunjang mobilitas warga sehingga turut menggerakan perekonomian warga.
”Selain itu, jalan tembus ini juga adalah rangkaian dariring road Kota Batu. Karena kan nanti terhubung juga dengan jalan alternatif mulai dari Krematorium Junrejo – Tlekung – Jalibar dan keluar di Toyomerto,” paparnya.”
Terpisah, harapan serupa datang dari Wakil Wali Kota Batu, Punjul Santoso, jika nanti akses jalan ini rampung dibangun, diharapkan bisa memberikan kemudahan mobilitas warga.
“Selain mempermudah akses warga, pembangunan bertujuan untuk pemerataan pembangunan di Dusun Toyomerto, Desa Pesanggrahan. Nanti secara tidak langsung juga mampu meningkatkan perekonomian warganya,” harapnya.
Reporter: Ulul Azmy
Editor: Soejatmiko