Kota Batu, Tugumalang.id – Setelah berlarut-larut tanpa solusi terkait pengolahan sampah residu di TPA Tlekung, akhirnya Pemkot Batu mendatangkan 3 mesin insinerator baru. Mesin itu kini sudah mulai dirakit.
Pj Wali Kota Batu Aries Agung Paewai menuturkan pengadaan mesin insinerator baru ini untuk mempercepat pengolahan sampah residu. Seperti diketahui, TPA Tlekung kini hanya beroperasi untuk mengolah sampah residu saja.
“Alhamdulillah di TPA Tlekung sudah datang lagi 3 mesin insinerator baru. Semoga dapat membantu percepatan pengolahan sampah residu yang tidak bisa diolah lebih lanjut,” kata Aries, Senin (2/10/2023).
Aries mengatakan, nantinya 3 mesin incinerator ini mampu menghabiskan sampah residu yang telah menumpuk bertahun-tahun di sana dan di Kelurahan Sisir.
“Rencananya 2 unit akan digunakan di TPA Tlekung dan 1 unit akan diserahkan di Kelurahan Sisir,” jelas Aries.
Mesin Incinerator merupakan alat yang digunakan untuk membakar limbah dalam bentuk padat dengan memanfaatkan pembakaran pada suhu tertentu. Teknologi bakar sampah ini merupakan alternatif untuk mengurangi timbunan limbah secara efektif dan efisien.
Aspek penting dalam insinerasi terletak pada proses kandungan energi (heating value) limbah yang diolah. Faktor ini menentukan kemampuan yang diperlukan dalam berlangsungnya proses pembakaran, juga berapa energi yang diperoleh setelah insinerasi dilakukan.
Baca Juga: TPA Tlekung Ditutup, 60 Persen Warga di Kota Batu Sudah Olah Sampah Mandiri
Efektivitas mesin ini mampu menekan 90 persen volume dan 75 persen masa limbah sesuai derajat dan komposisi sampah. Ini sangat efektif mengurangi volume sampah yang dibuang dalam jumlah besar.
Ada beberapa kelebihan penggunaan incinerator yaitu hemat lahan, waktu yang singkat dan dapat mengurangi sampah dengan signifikan.
Dalam pengelolaan limbah padat, pengurangan volume sampah mampu mencapai 95 persen sehingga beratnya mampu dikurangi 80 persen.
Selain itu, proses bakar sampah tanpa asap terjadi karena panas berasal dari dalam insinerator dapat digunakan sebagai sumber energi listrik.
Aries menjelaskan pengelolaan sampah di TPA Tlekung, selain dengan incinerator, juga menggunakan metode Sanitary landfill yakni sampah ditimbun dan dipadatkan dan ditutup dengan tanah.
“Saya akan terus memantau. Kita berharap, sampah yang sudah terlanjur menggunung ini dapat teratasi, dan tidak akan terulang di mas mendatang. Salah satu caranya adalah memulai kesadaran bersama untuk mengolah sampah dari sumbernya,” ungkap Aries.
BACA JUGA: Berita tugumalang.id di Google News
reporter: ulul azmy
editor: jatmiko