Tugumalang.id – Kapolresta Malang Kota, AKBP Budi Hermanto bisa dibilang polisi yang cukup berprestasi. Bagaimana tidak? Dari sekitar 356 polisi yang lulus dari Akademi Polisi (Akpol) angkatan 2000, dia termasuk yang paling cepat meraih pangkat Komisaris Besar Polisi (Kombespol).
Ya, rencananya Januari 2021, pria yang akrab disapa Buher ini akan mendapatkan promosi sebagai Kombespol. Di angkatannya, dari total 356 polisi, baru delapan yang meraih promosi Kombespol. Satu di antaranya Buher.
Promosi jabatan tersebut diraih setelah Buher dianggap sebagai polisi berprestasi. Ketika berdinas sebagai Wadir Reskrimsus Polda Kalsel, Buher dan timnya berhasil mengamankan setengah ton sabu-sabu. Rinciannya, penangkapan yang pertama 208 kuintal sabu-sabu dan kedua 300 kuintal sabu-sabu.
”Bandar sabu yang ditangkap ini sudah divonis hukuman mati,” kata AKBP Budi Hermanto, dalam Podcast Tugu Inspirasi, di kantor Tugu Media Group (www.tugumalang.id dan www.tugujatim.id), pada Jumat (08/10/2021).
Lalu, apa pentingnya penangkapan tersebut untuk masyarakat? Tentu saja sangat penting. Lantaran, jika setengah ton sabu ini berhasil beredar, maka total sekitar 5 juta orang yang akan “teracuni”. ”Antara 5-6 juta orang sasaran sabu-sabu, ini sangat berbahaya. Makanya kami tidak pernah mengonversi sabu ini dengan rupiah, tapi dengan nyawa yang berhasil diselamatkan,” ujarnya.
Lalu, seperti apa perjalanan hidup Buher? Apa cita-citanya saat kecil? Apa nilai-nilai dalam hidup yang dia pegang? Dan bagaimana tanggapannya soal ungkapan Gus Dur yang menyebut kalau hanya ada 3 polisi yang baik, yakni polisi tidur, patung polisi, dan polisi Hoegeng?
Simak semuanya dalam video podcast Tugu Inspirasi!