BATU – Wakil Ketua MPR RI Ahmad Basarah datang ke Kota Batu untuk mendengarkan aspirasi warga Desa Torongrejo. Secara khusus, Basarah berpesan agar Pemkot Batu dalam melakukan pembangunan dan penataan tata kota memperhatikan ekosistem lingkungan.
Apalagi, Kota Batu pernah mendapat bencana banjir bandang karena rusaknya ekosistem lingkungan di kawasan hulu. Keluhan serupa didapatnya di Desa Torongrejo yang mengaku sering kebanjiran setiap kali hujan turun.
Dalam pembahasannya, ternyata Pemkot Batu sudah mengusulkan anggaran penanganan banjir di Desa Torongrejo ini sejak sebelum pandemi COVID-19 yang memaksa anggaran itu harus direfocusing.
”Jadi saya kira nanti setelah status pandemi berganti menjadi endemi, anggatan untuk itu segera diprioritaskan,” tegas Basarah dalam kunjungan resesnya, Senin (14/3/2022).
Lebih lanjut, dalam setiap pembangunan fisik yang direncanakan, harus ditimbang matang-matang. Jangan sampai merusak ekosistem sehingga mengakibatkan banjir.
Sementara, Kepala Desa Torongrejo Sugeng Santoso Wijoyo memuturkan bahwa usulan terkait pembangunan sudetan untuk mengatasi banjir sudah dilakukan sejak lama. Anggaran yang diusulkan mencapai Rp 1 miliar.
”Namun memang hingga saat ini perhatian untuk itu belum pernah terealisasi. Jadi banjir terus karena sungai di atas tidak mampu menampung luberan air dan banjirnya kesini,” kata Sugeng.
Minimnya perhatian terhadap ekosistem ini memang banyak mendapat sorotan dari berbagai pihak. Beberapa waktu lalu, sejumlah aktivis menggelar aksi di DPRD Batu menuntut Peraturan Daerah Rencana Tata Ruang dan Wilayah Kota Batu dibatalkan.
Mereka menuntut agar Perda RTRW ini direvisi karena dalam Perda yang disusun sama sekali tidak memperhatikan ancaman bencana ekologis. Seperti
penghilangan 3 jenis kawasan lindung, pereduksian kawasan lindung setempat, pengurangan jumlah kawasan sempadan mata air yang dilindungi dari 111 mata air menjadi mata air di tiga desa.
Lebih lanjut, dalam kunjungannya ke Kota Batu itu, Basarah juga sekaligus meresmikan fasilitas fitnes outdoor di Desa Tulungrejo. ”Sekali lagi saya tegas mengimbau agar ada keseimbangan antara tata kota dan ekosistem alam,” tandasnya.
Reporter: Ulul Azmy
editor: jatmiko
—
Terima kasih sudah membaca artikel kami. Ikuti media sosial kami yakni Instagram @tugumalangid , Facebook Tugu Malang ID ,
Youtube Tugu Malang ID , dan Twitter @tugumalang_id