MALANG, Tugumalang.id – Perubahan sebuah bangsa untuk menatap masa depan yang lebih baik dengan berbagai inovasi tidak bisa dilepaskan dari peran dan juga potensi anak muda. Bagi Bendahara Umum Gerakan Pemuda (GP) Ansor, Addin Jauharuddin anak muda adalah investasi bangsa Indonesia di masa depan.
Apalagi Indonesia saat ini akan memiliki puncak bonus demografi sumber daya manusia usia muda di tahun 2045 mendatang yang dilihat sebagai kekuatan bagi Indonesia menuju bangsa yang lebih maju.
Menurut Addin potensi anak muda saat ini harus benar-benar dimaksimalkan dengan inovasi-inovasi yang memberi dampak dan kebermanfaatan bagi masyarakat.
Baca Juga: Cerita Sekte Pemuja Setan Bikin Gaduh, Siska Minta Maaf
Mengingat Indonesia dalam sejarah-nya dibangun oleh pemikiran-pemikiran anak muda yang progresif menginginkan bangsa mereka merdeka.
Addin bersyukur situasi di Indonesia saat ini tidak seperti di negara-negara maju seperti Jepang dan beberapa negara di Eropa yang mengalami krisis angkatan kerja usia produktif.
Dengan melihat keadaan saat ini, mestinya anak muda di Indonesia bisa benar-benar memaksimalkan potensi mereka di era digitalisasi begitu masif.
Addin pun mengajak generasi muda Indonesia untuk jeli melihat peluang untuk melakukan inovasi-inovasi sebuah terobosan baru di bidang ekonomi digital.
Baca Juga: Mengenal Lebih Dekat Wisudawan Terbaik FEB UNISMA yang Menuai Prestasi Internasional
“Fundamentalnya sampai hari ini kalau kita lihat di berbagai macam belahan dunia yang lain di berbagai macam negara misalnua Jepang mengalami krisis ekonomi, Eropa juga. Kalau kita lihat di beberapa negara itu jarang anak-anak muda berkeliaran,” tutur Addin kepada Tugumalang.id dalam acara podcast Tugu Inspirasi.
“Berbeda dengan Indonesia, kita mengalami satu perkalian luar biasa kalau saya lihat dari demografi usia. Anak-anak muda usia produktif mendominasi angkatan kerja. Berkahnya, ini menjadi kekuatan bangsa ini ke depan,” lanjutnya.
Melihat kinerja Pemerintah Republik Indonesia saat ini di bawah kepemimpinan Presiden Joko Widodo (Jokowi) di periode kedua fokus terhadap pembangunan sumber daya manusia terutama kepedulian terhadap peningkatan kualitas anak muda sudah ada di trek yang tepat.
Saat ini dalam pandangan Addin dengan potensi anak muda yang begitu besar. Negara tidak akan mengalami kesulitan mencari talenta-talenta unggul.
Tinggal bagaimana anak muda memanfaatkan ruang inovasi yang sudah disediakan dengan sebaik mungkin. Salah satunya dengan saling melakukan kolaborasi memanfaatkan inovasi teknologi membangun bisnis baru.
“Talenta unggul sekarang menggema dimana-mana mencari talenta anak muda terbaik kemudian terhadap dukungan terhadap ruang inovasi dan juga dukungan pengembangan digitalisasi kepada anak-anak muda begitu besar,” ungkap mantan Ketua Umum Pengurus Besar Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PB PMII) itu.
“Hari ini mereka banyak menjadi pelaku-pelaku ekonomi alternatif di luar pekerjaan yang sudah ada dari mulai bikin start up kemudian mereka melakukan kolaborasi inovasi. Ini luar biasa bagi penyerapan angkatan kerja yang ada,” beber Addin Jauharudin.
Addin berharap anak muda Indonesia bisa menggali potensi dirinya sebaik mungkin dengan inovasi yang dilakukan, anak muda memiliki peran menciptakan ruang kerja baru dan itu menjadi kontribusi besar bagi pembangunan bangsa.
“Pasti ini (inovasi) menjadi berkah, artinya ruang kerja semakin besar dan bagaimana anak muda sebagai warga negara bisa berkontribusi bagi pembangunan bangsa,” tandasnya.
Baca Juga Berita tugumalang.id di Google News
Penulis: Bagus Rachmad Saputra
Editor: Herlianto. A