Tugumalang.id – Walaupun pembayaran pajak kini dapat dilakukan Open Payment melalui toko modern hingga market place, tapi animo masyarakat untuk mengikuti program layanan Bapenda Goes to Kelurahan masih tinggi.
Hal itu dijelaskan oleh Kepala Badan Pendapatan Daerah (Bapenda) Kota Malang, Handi Priyanto. Menurutnya, ada beberapa alasan mengapa layanan jemput bola itu masih diminati. Selain pelayanan yang mudah dan dekat, masih ada sebagian orang yang lebih nyaman membayar langsung ke petugas pajak.
“Jadi walaupun sudah dilakukan open payment lewat Indomart, Alfamart, hingga Tokopedia, tapi masih banyak masyarakat yang mengatakan lebih nyaman dan memilih bayar manual dan dari kelurahan yang kita datangi cukup banyak yang melakukan pembayaran manual,” ujarnya.
Di sisi lain, meski tidak ada target tertentu, namun dari 4 kelurahan yang telah didatangi sebelumnya, Bapenda telah mencatat pemasukan hampir mencapai Rp 150 juta untuk pembayaran PBB.
“Animo masyarakat sangat tinggi. Karenanya Bapenda Sambang Kelurahan ini akan kita lakukan di tahun ini dan tahun-tahun mendatang. Dari 4 kelurahan yang sudah kita jalani itu saja hampir Rp 150 juta PBB yang masuk,” ujarnya.
Terdapat empat jenis pajak yang difasilitasi dalam program tersebut, antara lain pembayaran pajak bumi dan bangunan perdesaan perkotaan (PBB-P2), pajak daerah lainnya seperti kos, hotel, resto, air tanah dan sebagainya; mutasi atau pecah PBB; pendaftaran PBB baru; dan pembetulan PBB.
Kendati demikian, melalui Bapenda Goes to Kelurahan ini, pihaknya juga memberikan sosialisasi kepada masyarakat seiring dengan kemudahan pembayaran pajak yang digaungkan. Seperti layanan untuk pembayaran Surat Pemberitahuan Pajak Terhutang (SPPT) Pajak Bumi dan Bangunan (PBB).
Sistem pembayaran tersebut terintegrasi dengan toko modern. Sehingga, masyarakat wajib pajak bisa dengan mudah melakukan pembayaran dengan mendatangi mini market kapanpun dan dimanapun.
Termasuk, kata Handi, apabila yang bersangkutan keberadaannya tidak di Kota Malang. Maka proses pembayaran juga dengan mudah dilakukan dimana pun. “Warga luar Kota Malang, Jakarta misalnya, tapi punya aset di sini bisa. Misal membayar di Indomaret Jakarta juga bisa. Jadi dibayar dimanapun bisa,” terangnya.(ads)
Reporter: Feni Yusnia
Editor: Lizya Kristanti