Tugumalang.id – Sejumlah titik di lima desa di Kota Batu diterjang banjir bandang, pada Kamis (4/11/2021), sekira pukul 14.00 WIB. Lima desa tersebut adalah Desa Bulukerto, Desa Bumiaji, Desa Giripurno, Desa Sidomulyo, dan Desa Sumberbrantas.
Salah satunya ada di Dusun Gintung, Desa Bulukerto, Kecamatan Bumiaji. Akibatnya, tiga rumah warga hancur diterjang banjir. Satu rumah di antaranya hanyut.
Tragisnya, ada dua orang penghuni di salah satu rumah terjebak reruntuhan rumah. Dia adalah Fery (30) yang terjebak dan tak sempat kabur. Saat itu, dia di rumah sedang berusaha kabur menggendong anaknya yang masih berusia dua tahun. Belum diketahui nasib keduanya. Petugas BPBD dan relawan masih berusaha melakukan evaluasi hingga detik ini pukul 17.42 WIB.
Menurut Agus Budiono, salah satu tetangga yang rumahnya juga ikut terdampak bilang, Fery terlambat melarikan diri bersama anaknya. ”Ibunya sudah berhasil lari. Tapi adiknya (Fery) juga gak sempat lari dan sempat terbawa arus. Tapi dia selamat dievakuasi warga di Dusun Kliran di bawah,” kata dia.
Selain itu, ada satu rumah warga milik Nakrib (70) hanyut diterjang banjir. Posisinya tepat di sebelah rumah Fery. ”Tau-tau datang banjir besar bersama pohon-pohon tumbang menerjang rumah warga. Ada satu rumah hanyut,” kata dia.
Selain itu, jembatan penghubung antara Dusun Gintung dan Dusun Buludendeng di Desa Bulukerto putus total. Agus mengatakan, aliran sungai di dusunnya adalah sungai mati. Tidak dialiri air jika tidak ada hujan.
”Ini pertama kalinya sampai gini. Kita semua warga juga mengira hujan-hujan biasa, tapi ternyata bisa sampai gini,” herannya.
Hingga berita ini diturunkan, warga bersama relawan dan petugas BPBD masih dalam proses evakuasi. Belum diketahui dampak kerusakan banjir bandang di Kota Batu secara keseluruhan.
Sementara itu, anggota DPKP Kota Batu Kasi Rescue dan Evakuasi, Inol Rtadiansah mengungkapkan proses percepatan evakuasi korban yang terjebak di dalam reruntuhan bangunan tengah berlangsung.
”Kami kerahkan personil tiga regu untuk membongkar rumah dari endapan lumpur. Kami masih berupaya semaksimal mungkin,” ujarnya.
Reporter: Ulul Azmy
Editor: Lizya Kristanti