MALANG – Pulau Bali telah dipilih sebagai tuan rumah ajang pertemuan internasional untuk kurangi resiko bencana (Global Platform for Disaster Risk Reduction – GPDRR). Ajang pertemuan internasional ini direncanakan akan digelar mulai 23-28 Mei 2022.
Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Menko PMK), Muhadjir Effendy menjelaskan bahwa acara tersebut akan diikuti oleh 193 negara di dunia.
“Pertemuan Global Platform for Disaster Risk Reduction yang dihadiri oleh 193 negara nanti kira kira pesertanya antara 4 ribu sampai 6 ribu orang,” ujarnya saat berada di Kota Malang, Minggu (30/1/2022).
Dia mengaku telah melakukan tinjauan lapangan dan koordinasi di Denpasar, Bali sebagai persiapan ajang internasional ini.
“Saya sebenarnya mampir saja di Kota Malang ini. Kemarin kami dari Denpasar melakukan koordinasi sekaligus melihat lapangan untuk mempersiapkan pertemuan internasional untuk 23-28 Mei nanti,” katanya.
Menurutnya, pertemuan internasional ini adalah pertemuan terbesar yang akan dilakukan Indonesia sejak pandemi Covid-19 melanda.
“Ini akan kami atur sedemikian rupa sehingga menjadi awal pertemuan besar internasional dengan tatap muka atau luring di Indonesia,” ucapnya.
Dia berharap ajang pertemuan internasional GPDRR ini bisa berjalan dengan sukses dan menjadi model pertemuan besar di Indonesia.
“Mudah mudahan kalau ini nanti bagus. Kami harapkan untuk pertemuan berikutnya bisa lancar, ini akan dijadikan model,” tuturnya.
“Kita tau November nanti juga akan ada pertemuan G20. Dimana Presiden bertindak sebagai Presiden G20 sekarang,” tandasnya.
Reporter: M Sholeh
editor:jatmiko