Tugumalang.id – Kapolda Jatim, Irjen Imam Sugianto, memprediksi pergerakan masyarakat yang akan mudik lebaran 2024 ke arah Jawa Timur diperkirakan mencapai sekitar 34 juta pemudik. Kini, berbagai strategi pengamanan arus mudik mulai disiapkan.
Irjen Imam mengatakan bahwa Kementerian Perhubungan RI telah merilis prediksi arus mudik secara nasional. Sebanyak 193,6 juta orang diperkirakan akan melakukan tradisi mudik lebaran.
“Jadi yang (mudik) ke arah Jatim ada 16 persen atau sekitar 34 juta. Tapi perlu diketahui, masuk 34 juta, yang mudik keluar Jatim atau antar kabupaten/kota itu sekitar 31 juta. Mudah mudahan ada keseimbangan,” jelasnya.
Baca Juga: Ingin Mudik Aman dan Nyaman? Ikuti beberapa Tips Berikut!
Pihaknya saat ini telah memetakan titik titik kerawanan jalur mudik lebaran 2024. Sebanyak 16 ribu personel gabungan bakal diterjunkan untuk melakukan pengamanan jalur jalur mudik di Jatim.
“Kami sudah petakan kerawanan kerawanan. Alhamdulillah Jatim ini tidak menjadi prioritas karena jalurnya semua oke. Hanya 1 di tol Ngawi, kilometer 49. Itu sering terjadi kecelakaan,” paparnya.
Jalur tersebut menjadi salah satu prioritas yang akan diamankan agar perjalanan mudik masyarakat lebih aman dan lancar. Dikatakan, jalur tol Ngawi dinilai sebagai titik lelah karena pemudik dari arah barat menganggap sudah dekat dari Surabaya.
Baca Juga: Hari Ini Terakhir! Rute dan Cara Daftar Mudik Gratis Angkasa Pura 1 2024 Kuota Terbatas
“Itu kan sudah masuk titik lelah. Karena dianggap Surabaya sudah dekat sehingga gas pol. Jadi besok akan dipaksa masuk rest area, berhenti sebentar, 5 menit, kemudian bisa melanjutkan perjalanan,” tuturnya.
Selain jalur tol Ngawi, Irjen Imam juga akan memprioritaskan arus lalu lintas di tempat tempat pariwisata. Kota Batu menjadi salah satu tempat wisata yang akan diperhatikan.
“Titik titik rawan yang juga perlu di waspadai adalah tempat tempat rekreasi. Malang koneksi dengan Batu, Batu terutama. Itu yang jadi prioritas kami. Masyarakat yang liburan setelah lebaran mudah mudahan bisa menikmati liburan dengan nyaman,” ujarnya.
Menurutnya, situasi Kota Malang saat ini masih terbilang kondusif. Operasi Ketupat Semeru 2024 diharapkan dapat memberikan kenyamanan dan keamanan bagi masyarakat yang melakukan mudik dan merayakan lebaran.
“Pesan saya mudiknya dinikmati, yang bahagia. Kapolri sudah menjamin setiap perjalanan mudik masyarakat akan diberikan pengawalan. Supaya perjalanan lancar sampai tujuan,” ucapnya.
Sementara itu, Kapolresta Malang Kota, Kombes Pol Budi Hermanto menyampaikan bahwa pihaknya bersama polres di Malang Raya telah melakukan rapat koordinasi persiapan pengamanan mudik lebaran 2024. Setiap polres akan berkolaborasi saling backup jika wilayahnya terjadi kepadatan lalu lintas.
Dia memprediksi puncak arus lalu lintas mudik di Malang Raya akan terjadi mulai 5-7 April 2024. Tiga pospam dan 1 posyan akan didirikan di Kota Malang dalam mengawal kelancaran mudik lebaran 2024.
“Pesan kami, tetap hati hati dalam berkendara, jaga ketertiban berlalulintas dan hormati pengendara lain. Mari ciptakan suasana mudik yang gembira sehingga bisa meminimalisir angka fatalitas,” tandasnya.
Baca Juga Berita Tugumalang.id di Google News
Reporter: M Sholeh
Editor: Herlianto. A