Tugumalang.id – Setelah Lamongan menjadi wilayah pertama di Jawa Timur yang turun ke level 1 penyebaran COVID-19, kini Pasuruan dan Tuban juga mengikuti tren positif tersebut. Hal ini membuat Gubernur Jawa Timur, Khofifah Indar Parawansa, mendapatkan apresiasi dari Panglima TNI, Marsekal TNI Hadi Tjahjanto dan Kapolri, Jenderal Listyo Sigit.
“Kita mengapresiasi sinergitas dari TNI, Polri, dan pemerintah daerah sehingga seperti yang disampaikan ibu gubernur tadi bahwa terjadi penurunan dari yang tadinya ada di level 4 dan 3, sudah masuk ke level 2 dan ada yang sudah di level 1,” terang Jenderal Listyo Sigit, saat peluncuran mobil masker di Pendopo Agung Kabupaten Malang, pada Sabtu (11/09/2021).
Listyo memastikan bahwa dengan penurunan level ini artinya aktivitas masyarakat akan dilonggarkan. “Tentunya apabila kita menjaga kepatuhan protokol kesehatan dengan baik, maka potensi kembalinya COVID-19 akan menurun juga,” harapnya.
Sementara itu, Marsekal TNI Hadi Tjahjanto juga menyoroti tren positif di Jawa Timur. “Kabupaten dan kota di Jawa Timur memiliki tren yang baik dari sisi penurunan level dari 4 ke 3, 2, bahkan 1. Untuk itu saya ingin mengingatkan sekali lagi bahwa pandemi COVID-19 belum selesai,” ucapnya.
“Oleh karena itu, kita harus terus menjaga protokol kesehatan dengan tetap memakai masker. Apabila kita memakai masker, artinya kita memiliki kepedulian untuk melindungi warga di sekitar kita, termasuk diri kita sendiri,” sambungnya.
Di tempat yang sama, Gubernur Jawa Timur, Khofifah Indar Parawansa, mengaku bersyukur dengan tren penurunan level di wilayahnya.
“Dengan semua kerja keras kita dan dengan semua sinergitas kita, Alhamdulillah Jawa Timur sudah keluar dari zona merah dan bebas dari level 4. Kita juga bersyukur berdasarkan hasil Kemenkes, sudah ada 3 kabupaten di Jawa Timur yang sudah masuk Level 1 (Lamongan, Pasuruan, Tuban),” ucapnya.
Namun, Khofifah mengingatkan masyarakat agar tidak terlena dan melupakan protokol kesehatan. “Tetaplah menjaga protokol kesehatan, tetaplah disiplin protokol kesehatan, dan cepatlah melaksanakan percepatan vaksinasi,” pungkasnya.
Reporter: Rizal Adhi
Editor: Lizya Kristanti