Tugumalang.id – Kerajinan tangan khas Kota Malang masih terus dilestarikan oleh beberapa masyarakat lokal. Tak jarang mereka memberikan kesempatan kepada pendatang untuk membuat sendiri kerajinan tangan di tempat tersebut.
Dengan harga yang ditawarkan, pengunjung akan mendapatkan pengalaman dan dapat mengasah kreativitasnya. Mereka juga bisa membeli sebagai kenang-kenangan ataupun oleh-oleh.
Berikut merupakan pusat lokasi kerajinan tangan yang ada di Kota Malang yang harus kamu kunjungi
1. Kampung Wisata Keramik Dinoyo
Kampung wisata kramik Dinoyo berdiri sejak 1930. Lokasi tepatnya di Jl MT Haryono 9 No 336. Harga keramik yang ditawarkan mulai dari Rp15.000 hingga jutaan rupiah, tergantung besaran dan motif.
Baca Juga: Fianoel, UMKM Kerajinan Decoupage Kota Malang yang Sempat Dipromosikan Raffi Ahmad
Kampung Keramik Dinoyo seringkali mendapatkan konsumen dari pemesan sebagai souvenir, pengecer dan pembeli langsung yang berwisata. Kampung Keramik Dinoyo saat ini mengelola menyediakan kelas edukasi di beberapa sekolah di Malang raya sebagai bentuk upaya melestarikan muatan lokal.
Selain itu, Kampung Keramik Dinoyo ini juga memperbolehkan adanya kunjungan edukasi. Pihak penyelenggara perlu mengajukan rencana kegiatan dan menentukan tanggal agar tidak berbenturan dengan kunjungan lain.
2. Kerajinan Lokal UMKM, Kampung Rejoso Batu Malang
Awal mulanya, sejak tahun 1960 warga Kampung Rejoso merupakan pengrajin cobek batu dan alat dapur lainnya. Seiring berkembangnya waktu, para pengerajin tentu beradaptasi dengan perkembangan zaman dan permintaan konsumen.
Baca Juga: Sandiaga Uno Kagumi Pesona Kampung Heritage Kayutangan Kota Malang
Warga Kampung Rejoso Batu ini memiliki berbagai macam kerajinan tangan, seperti tas anyaman bambu, kerajinan dari kayu, cobek batu dan hiasan dari tanah liat.
Di Desa Kampung Rejoso, Batu ini ada beberapa pengerajin yang sudah mampu mengekspor karyanya hingga ke korea dan Eropa.
Kampung ini juga telah menjadi kawasan kampung edukasi yang seringkali dikunjungi oleh pelajar ataupun wisatawan, baik untuk study banding, belajar, ataupun sekedar belanja.
3. Kampung Budaya Polawijen
Kampung Tematik Budaya Polawijen berlokasi di Jl Cakalang Rt 03 RW 02, Kota Malang. Kampung ini sangat melekat dengan berbagai budaya malangan. Beberapa di antaranya yaitu pembuatan topeng malangan, latihan tari malangan, dan batik tulis malangan.
Kampung budaya polawijen diresmikan pada 2 April 2017 oleh wali kota pada masanya yakni ir. H. Moh Anton. Dikelola dengan penuh semangat oleh warga setempat untuk melestarikan budaya, tak jarang kampung tematik ini ramai pengunjung.
Dengan harga tiket Rp15.000 per orang, kamu bisa memasuki kampung budaya ini. Selain itu, Wisatawan juga dapat mencoba membuat topeng secara mendiri, latihan menari, membatik dan latihan macapat tembang jawa yang didampingi oleh ahlinya.
Baca Juga Berita Tugumalang.id di Google News
Penulis: Arievka Najma Muchreyza (Magang)
Editor: Herlianto. A