Tugumalang.id – Lembaga Studi CISSReC mengatakan bahwaada 8.797.669 data kependudukan warga Indonesia bocor di situs web para hacker. Mirisnya, data yang paling banyak bocor adalah data milik warga Kabupaten Malang dengan total 3.165.815 data.
Mengetahui hal tersebut, Dinas Kominfo Kabupaten Malang mengatakan pihaknya sudah melakukan langkah-langkah untuk melindungi data para warganya.
“Kami memback up di keamanan jaringan, dan sudah kita lakukan, jadi sudah aman,” terang Kepala Dinas Kominfo Kabupaten Malang, Aniswaty Aziz, pada Kamis (10/06/2021).
Salah satu cara yang dilakukan Kominfo Kabupaten Malang adalah menonaktifkan 2 aplikasi milik Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil (Dispendukcapil) Kabupaten Malang. Kedua aplikasi tersebut adalah Sipeduli dan Sipaduka.
“Beberapa aplikasi dia sudah di-offkan untuk sementara waktu, permintaannya itu sudah kita kerjakan apa yang diminta. Yang di-offkan cuma aplikasi SiPeduli dan Sipaduka itu saja,” ucapnya.
Sipeduli adalah aplikasi yang digagas oleh Dispendukcapil Kabupaten Malang untuk mempermudah kepengurusan Kartu Keluarga, KTP, KIP, dan Akta Kelahiran secara online melalui link sipeduli.malangkab.go.id.
Sementara Sipaduka adalah sistem pelayanan adminduk jalur khusus via online atau chatting untuk mengurus KTP Elektronik, KIA, Kartu Keluarga, Kartu Kelahiran, Kematian, dan aktivasi data.
Reporter: Rizal Adhi & Ulul Azmy
Editor: Lizya Kristanti