BATU – Angka kriminalitas yang ditangani jajaran Polres Batu mengalami penurunan sebanyak 2 persen selama tahun 2020. Jika di tahun 2019, Polres Batu menangani sedikitnya 288 kasus, di tahun 2020 ada 283 kasus dengan tingkat penyelesaian perkara mencapai 75 persen.
Hal tersebut diungkapkan Kapolres Batu, AKBP Catur Wibowo, saat Konferensi Pers Akhir Tahun 2020, pada Selasa, (29/12/2020).
Catur menerangkan, jika kasus kejahatan masih didominasi aksi pencurian kendaraan bermotor (curanmor) dan curat. “Didominasi kejahatan konvensional, yakni aksi Curat dan aksi Curanmor total sebanyak 89 kasus. Lalu, ada kasus pencurian sebanyak 20 kasus. Kasus perlindungan anak 14 kasus dan penganiayaan ringan sebanyak 12 kasus,” terangnya.
Sementara, untuk kasus kejadian Laka Lantas di tahun 2020 ada sebanyak 190 kecelakaan dengan korban meninggal dunia 24 orang.,luka berat 15 orang, dan luka ringan 205 orang. Angka Laka Lantas ini pun juga diklaim turun 25,7 persen dibandingkan tahun 2019.
Sementara, pengungkapan kasus terbanyak adalah kasus narkoba. Di tahun 2019, Satresnarkoba berhasil mengungkap 59 kasus dan meningkat di tahun 2020 sebanyak 68 kasus atau naik sebanyak 19,64 persen. “Ini mengindikasikan bahwa peredaran narkoba disekeliling kita masih marak terjadi,” katanya.
Untuk itu, dalam rangka cipta kondisi Kamtibmas yang kondusif, lanjut Catur, pihaknya melakukan langkah-langkah strategis, diantaranya adalah perang terhadap narkoba dan peredaran miras ilegal di wilayah Kota Batu.
Dalam satu tahun terakhir, Polres Batu telah mengungkap sebanyak 15 kasus peredaran miras dengan barang bukti mencapai ribuan botol miras berbagai merek. “Secara umum situasi dan kondisi Kamtibmas Kota Batu selama kurun waktu tahun 2020 dalam keadaan aman dan kondusif,” tandasnya.