Tugumalang.id – Puluhan seniman mural yang terbagi dalam 38 tim turut menyemarakkan Hari Pers Nasional 2023 yang bertema Pers Merdeka, Demokrasi Bermartabat.
Dengan penuh antusias, mereka berpartisipasi dalam Lomba Mural Aspirasiku yang diselenggarakan oleh Jurnalis Lintas Selatan (JLS) di Mapolres Malang, Selasa (7/2/2023).
Mereka datang dari berbagai daerah, mulai dari Malang Raya, Pasuruan, Surabaya, hingga Jawa Tengah, Yogyakarta, dan Jawa Barat. Selama tujuh jam, mereka semua berkutat untuk menghasilkan karya seni mural terbaiknya.
Dalam sambutannya, Ketua Pelaksana Lomba Mural Aspirasiku, Daviq Umar menyebut acara ini merupakan ajang bergengsi pertama kali yang diselenggarakan di tingkat kepolisian Polres se-Indonesia. Ia berharap acara ini bisa menginspirasi jajaran kepolisian lainnya yang bertugas di seluruh wilayah Indonesia.
“Lomba Mural bertajuk Aspirasiku ini mungkin kali pertama yang diselenggarakan di tingkat Polres di Indonesia. Diharapkan, dengan adanya acara ini dapat menjadi role model atau percontohan bagi Polres lainnya,” ujar Daviq.
Sementara itu, Kapolres Malang, AKBP Putu Kholis Aryana, mengapresiasi acara yang diselenggarakan oleh jurnalis di Kabupaten Malang ini. Ia beranggapan, Lomba Mural Aspirasiku ini adalah bukti komitmen dari Polres Malang untuk terus bersinergi dengan insan pers yang ada di Kabupaten Malang.
“Sengaja kami berkolaborasi dengan rekan-rekan media untuk menyemarakkan Hari Pers Nasional 2023 yang kebetulan mengambil tema Pers Merdeka, Demokrasi dan Bermartabat,” ujar Kholis.
Karya mural yang dihasilkan oleh para seniman dari berbagai daerah di Indonesia ini nantinya akan dijadikan acuan dan masukan dalam mewujudkan kepolisian yang Presisi.
“Saya berharap karya seni dari para seniman ini bisa memberikan motivasi dan masukan serta inspirasi bagi kami untuk terus memperbaiki diri menjadi Polres Malang yang Presisi. Bersama rekan media, kami akan terus berbenah agar bisa selalu mewujudkan apa yang diinginkan masyarakat,” imbuhnya.
Seluruh peserta Lomba Mural Aspirasiku menghasilkan karya yang sangat apik dan sarat makna. Ini membuat dewan juri yang terdiri dari seniman Eddie Astaseni, Abdul Syukur Arif, dan Muhammad Prasetyo Lanang menghabiskan waktu hampir 2,5 jam untuk menentukan pemenang.
Setelah melalui proses penilaian yang begitu panjang, dewan juri menetapkan juara Lomba Mural Aspirasiku sebagai berikut:
Juara I: tim Bengkel Artisan
Juara II: tim Kavi Fafan
Juara III: tim Govinda Art
Juara Harapan I: tim Mural Moral
Juara Harapan II: tim Jogja Mural
Juara favorit: tim Satset Watwet
Reporter: Aisyah Nawangsari
Editor: Herlianto. A